IDI Rohil Kutuk Pelaku Pembuat Vaksin Palsu
Senin, 18 Juli 2016 - 21:41:53 WIB
BAGANSIAPIAPI - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengutuk keras pelaku pembuatan dan peredaran vaksin palsu. Pasalnya, yang menjadi korban dari vaksin palsu tersebut adalah anak-anak yang sangat membutuhkan suntikan vaksin untuk kekebalan tubuhnya dari berbagai serangan penyakit.
Demikian ditegaskan Ketua IDI Rohil, Dr Suratmin ketika ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan peredaran vaksin palsu, di aula lantai IV Kantor Bupati Senin (18/7/2016), di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.
"Kami sangat mengutuk pelaku pembuat vaksin palsu ini, apa lagi saya seorang dokter anak yang sangat memperhatikan kesehatan anak, "ketusnya.
Dilanjutkan, akibat peredaran vaksin palsu yang dikabarkan sudah mencapai 10 tahun lamanya ini mengakibatkan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemberian vaksin terhadap anak yang di lakukan baik di rumah sakit, Puskesmas dan Polindes.
Ini bisa terjadi dikarenakan penyebab utamanya adalah karena pernah terjadinya kelangkaan vaksin import, tapi bukan kelangkaan vaksin dari merk Biofarma. Sejauh ini katanya baru di Pulau Jawa ditemukan anak yang mendapatkan vaksin palsu yakni sebanyak 10 orang. Agar ke 10 anak ini mendapatkan kekebalan tubuh akan diberikan vaksin ulang.
Penulis: Afrizal
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :