BAGANSIAPIAPI - Untuk mengelola tera ulang Timbangan Pedagang dan PKS, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) tahun ini akan menyekolahkan empat tenaga pengamat dan penera timbangan ke Kota Bandung, Jawa Barat. Pendidikan tambahan ini sangat perlu dilakukan guna memberikan ilmu khusus tentang pengamat dan peneraan agar saat menjalankan tugas benar-benar profesional.

"Sesuai dengan peraturan dan ketentuan tenaga ahli yang mengelola Tera Timbangan itu pendidikannya minimal Strata satu (S1) jurusan teknik," ujar Kadisperindag Rohil, Syafruddin Rabu (3/2/2016) di Bagansiapiapi.

Dikatakan, Wacana pemkab Rohil mengambil alih tera ulang timbangan pada tahun 2017 mendatang bertujuan untuk menambah pendapatan Asil Daerah (PAD), dimana hasil dari PAD itu nantinya akan dimasukan ke kas daerah. "Selama ini peneraan ulang timbangan kan dikelola oleh pihak provinsi, makanya pada tahun 2017 mendatang akan kita ambil alih," jelasnya.

Diterangkan Syafruddin, empat tenaga ahli bidang pengamat dan peneraan timbangan yang kita sekolahkan itu berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Disperindag Rohil bidang meteorologi. "Dimana sesuai peraturan dan ketentuannya pendidikan keempat ASN tersebut telah sesuai dengan jurusannya serta siap ditempatkan di Unit pelaksana teknis daerah (UPTD) sebagai tenaga khusus yang menangani peneraan dan pengawasan timbangan," terangnya.

Sejauh ini pembangunan kantor UPTD yang menangani peneraan dan pengawasan timbangan sedang dikerjakan di Batu Empat, Bagansiapiapi. "Insyaallah dalam waktu dekat akan rampung pengerjaannya. Dengan dikelolanya peneraan ulang timbangan ini kedepannya sangat diyakini akan mampu menambah PAD Rohil," pungkasnya.

Penulis  : Afrizal
Editor     : Unik Susanti