BAGANSIAPIAPI - Pembangunan infrastruktur wilayah terisolir menjadi program yang terus digesa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil). Sesuai visi misi Bupati Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Rohil Sulaiman.

Baru menjabat selama 1,8 tahun sebagai Bupati Rohil, berbagai pembangunan baik infrastruktur jalan hingga jembatan. Telah dilaksanakan Bupati Rohil melalui Dinas PUTR di bawah komando Kepala Dinas, Asnar.

Salah satu proyek strategis dan pembukaan wilayah terisolir yang dilaksanakan Bupati yaitu Jalan Sungai Daun menuju Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).

Kadis PUTR Rohil Asnar mengatakan, pembangunan jalan di pasir limau kapas ini merupakan salah satu proyek jalan yang sangat ditunggu masyarakat. Jalan Palika merupakan proyek strategis Bupati Rohil Afrizal Sintong.

"Yang biasa untuk berjalan kaki saja susah sekarang sudah bisa di lalui kendaraan roda dua. Bahkan roda empat kalau tidak hujan," kata Asnar, Rabu (1/2/2023).

Meski belum tuntas secara keseluruhan, diharapkan tahun 2024 nanti Bupati Afrizal Sintong akan menambah kembali pembangunan semenisasinya tuntas, hingga sampai ke Panipahan.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan jalan itu kata Asnar, disebabkan faktor alam seperti curah hujan yang tinggi. Proses distribusi material yang menempuh medan yang cukup sulit.

"Tim dinas PUTR, inspektorat, serta pengawas juga pihak kontraktor pelaksana akan turun ke lapangan guna review kembali kegiatan tersebut," paparnya.

Jika terdapat pekerjaan yang belum sempurna tegas Asnar, maka pihak kontraktor pelaksana telah bersedia untuk melakukan perbaikan. Meski sebelumnya telah dilakukan pemutusan kontrak dan selanjutnya pihak BPK juga akan turun pada Februari 2023 mendatang.

"Hingga saat ini baru pak Bupati Afrizal Sintong satu-satunya bupati yang berkeinginan besar, supaya jalan antara Sungai Daun ke Pasir Limau Kapas sampai ke Panipahan tembus," paparnya.

Sebab terang Asnar, dengan tembusnya jalan itu, tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Di mana, jika jalan penghubung itu selesai, maka jarak tempuh dari Sungai Daun ke Pasir Limau Kapas hanya membutuhkan waktu satu jam.

"Sebelum jalan ini dibangun, transportasi hanya dari laut yang memakan waktu beberapa jam dan itu pun hanya sekali dalam sehari," paparnya.

Untuk itu, Kadis PUTR meminta kepada semua lapisan agar bersama-sama mendukung keinginan besar Bupati Rohil. Agar Jalan Sungai Daun menuju Pasir Limau Kapas tersebut cepat tuntas.

Mengenai kegiatan fisik yang dilaksanakan pihak PT. Tarum Jaya Mardiri yang direktur utamanya bernama Zaini Sarman dan direktur cabangnya bernama Sasri terang Asnar, merupakan pelaksana.

Selama pelaksanaan pembangunan jalan itu kata Asnar lagi, dikarenakan musim hujan yang terus menerus mengakibatkan pembangunan proyek itu tidak mencapai target 100 persen. Pihak dinas PUTR melakukan pemutusan kontrak sesuai peraturan yang berlaku dan proyek ini juga di dampingi pihak Kejaksaan.

Penulis: Afrizal
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
THL Diberhentikan Sepihak, Komisi III Segera Panggil DLHK Pekanbaru Sore ini Hanya Ada 13 Titik Panas di Sumatera, 2 di Pelalawan CDN Riau Ajak Pelajar SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru 'Cari Aman' Selama Ramadan Bengkalis Masih Berupaya Naik Peringkat KLA Jadi Madya Hingga Nindya Tunjangan Penghasilan ASN Pemko Pekanbaru yang Libur Hari Ini Dipotong		DPRD Pekanbaru Desak Pemko Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur, Sekdako: Sudah Kita Gesa Pemdes Bantar Gunakan Dana Desa untuk Tanam Cabe, Hasilnya Dijual Murah ke Masyarakat Komisi IV DPRD Inhu: Tanggungjawab Diminta, Hak Diabaikan Dewan Minta Diskes Pekanbaru dan BPOM Pastikan Takjil Aman Dikonsumsi Ops Tertib Ramadan, Polresta Pekanbaru Siapkan 11 Pos Pengamanan