BAGANSIAPIAPI - DPRD Rokan Hilir (Rohil) telah melakukan konfirmasi terkait adanya tunda bayar kegiatan fisik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil). Disebut proyek tunda bayar sebesar Rp24,3 miliar.

"Kalau terkait tunda bayar kemarin ada dibahas sama teman-teman di Komisi B," kata Ketua DPRD Rohil, Maston.

Menurut Maston, tunda bayar akan berubah menjadi utang apabila nantinya diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Maston mengatakan yang namanya utang, harus dibayar.

"Artinya, ketika audit BPK nanti itu menjadi harus. Jadi utangnya pemerintah yang harus dibayarkan. Sehingga ini kalau sudah diletakkan itu namanya utang berarti harus dibayar," sebut Maston menegaskan.

Kendati kapan utang tersebut dibayarkan ke pihak ketiga, kata Maston, terlebih dahulu menyelesaikan administrasi yang harus dipenuhi.

"Tinggal bagaimana administrasinya nanti harus dipenuhi dan harus dilengkapi. Bagaimana itu utang harus dibayarlah namanya diwajibkan," ujarnya.

Namun demikian, DPRD berharap Pemkab ROhil bsia mencari solusi supaya tunda bayar dibayarkan. Jika diselesaikan segera, maka ekonomi masyarakat berputar sebagaimana mestinya.

Penulis: Afrizal
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Guru Dapat Tunjungan Profesi 50 Persen, Pencairan THR PNS Dipercepat BMKG: Riau Berpotensi Diguyur Hujan Tak Merata Riau Masih Terdeteksi Hotspot, Tersebar di Kepulauan Meranti dan Inhil Safari Ramadan di Bagansiapiapi, Gubri Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah Inilah 8 Pejabat Tinggi di Riau yang Mendapatkan Fasilitas Mewah Mobil Listrik Seharga Rp 1,3 M		Aneh, WN Malaysia Punya KTP Bengkalis, Buka Kantor Tambang Batu Bara di Pekanbaru Tangkap Terduga Pencuri Sawit, 4 Security BGN Malah Ditahan Honda Civic Type R 2023 Meluncur dengan Harga Rp1,4 Miliar, 95 Orang Rebutan Beli Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Agar Waspadai Takjil dengan Kandungan Bahan Berbahaya Baru Diluncurkan, Agya Anyar Kantongi SPK 549 Unit