Tahun Ini, Sejumlah Fasilitas Hutan Kota Bagansiapiapi Akan Ditambah
Rabu, 13 Januari 2021 - 14:32:31 WIB
BAGANSIAPIAPI - Pembangunan Hutan Kota Bagansiapiapi secara keseluruhan sudah mencapai 70 persen di tahun 2020 lalu. Untuk kelengkapan fasilitas lainnya akan ditambah pada tahun 2021 ini.
Demikian disampaikan Kadis Lingkungan Hidup (LH) Rohil, Suwandi, Rabu (13/1/2021) di Bagansiapiapi. Ia mengakui ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ini agar hutan kota tersebut benar-benar menjadi icon baru di Negeri Seribu Kubah.
Penambahan fasilitas itu seperti pembangunan kantin yang diperuntukan bagi UMKM yang ada di Rohil. "Para pedagang nantinya bisa berjualan makanan khas Rohil, kemudian ada souvenir, cenderamata, oleh-oleh khas Bagan dan lain sebagainya," kata Suwandi.
Selain pembangunan kantin, nantinya juga ada pendopo ruang pertemuan yang bisa digunakan masyarakat menggelar pesta, dan pertemuan kecil. "Yang tidak kalah pentingnya nanti juga akan kita bangun panggung hiburan," ujarnya.
Panggung hiburan, kata Suwandi rencananya diadakan setiap hari Minggu. "Kita akan adakan hiburan berupa orgen tunggal maupun kesenian kesenian daerah Rohil. Untuk tambahan di air mancur menari juga kita akan lengkapi dengan fasilitas musiknya sehingga nanti gerakan air mancur menari mengikuti musik," ungkapnya.
Kemudian yang sudah diprogramkan itu tentu sesuai dengan fungsinya, hutan kota sebagai sarana edukasi atau pendidikan bagi masyarakat untuk mengenal jenis-jenis pohon pohon yang ada di dalam hutan kota tersebut.
Hutan kota dibangun juga sebagai sarana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat Rohil. "Baik yang berada di ibukota kabupaten, maupun masyarakat kita yang di luar kabupaten, mereka bisa berkreasi di sini bersama keluarga dan juga kerabatnya," katanya pula.
Kemudian tidak kalah pentingnya hutan kota juga sebagai penunjang ekonomi masyarakat karena ada UMKM yang akan berjualan di hutan kota.
"Berjualan makanan minuman khas Rohil, kemudian penjualan souvenir, oleh-oleh khas, cenderamata khas Rohil dan juga ini bisa mendatangkan dan menambah pendapatan asli daerah," tambahnya.
"InshaAllah nanti setelah semua fasilitas di hutan kota berfungsi penuh, baru akan dipungut retribusi. Baik itu retribusi parkir ataupun referensi masuk di dalam hutan kota," pungkasnya.
Penulis : Afrizal
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :