Terkendala Perda, Retrebusi Pelayanan Pengujian Laboratorium Belum Bisa Dipungut
Rabu, 05 Februari 2020 - 15:12:07 WIB
BAGANSIAPIAPI - Sumber Pendapatan Asil Daerah (PAD) di sektor Uji Laboratorium saat ini belum bisa dipungut retrebusinya. Hal ini dikarenakan Ranperda pemakaian kekayaan daerah pelayanan pengujian laboratorium belum disahkan menjadi Perda.
"Saat hearing bersama DPRD kita telah sampaikan tentang PAD yang belum tergarap di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil. Salah satunya tentang pemakaian kekayaan daerah pelayanan pengujian laboratorium yang sampai saat ini belum disahkan menjadi Perda. Padahal hasilnya cukup lumayan besar hingga mencapai Rp400 juta pertahun," kata Kadis LH Rohil, Suwandi SSos, Rabu (5/2/2020) di Bagansiapiapi.
Suwandi mengatakan kalau DLH sudah memiliki UPT (Unit Pelaksana Teknis) Laboratorium yang telah diresmikan bupati pada tahun lalu. Hingga hari ini sumber pendapatan asli daerah ini belum dapat dipungut retribusi karena terkendala Perdanya yang belum ada.
Padahal sebutnya sektor ini sangat memiliki potensi yang sangat luar biasa, karena dalam satu tahun bisa menghasilkan PAD kurang lebih Rp400 juta. "Ketua DPRD Rohil termasuk komisi menyambut baik hal ini. Oleh sebab itu, mudah-mudahan dalam masa sidang pertama ini anggota DPRD Rohil bisa langsung membahas ranperdanya," tukasnya.
"Semua limbah cair termasuk air minum, sebenarnya mereka wajib melakukan uji samplenya ke laboratorium. Karena air tersebut untuk dikonsumsi, sehingga dengan uji sample dapat memastikan apakah air tersebut bisa untuk dikonsumsi atau tidak. Harus ada uji samplenya dari laboratorium," kata Suwandi.
Sementara itu, untuk tenaga di laboratorium, DLH sudah memiliki tenaga analis sebanyak tujuh orang. Saat ini, kata Suwandi, laboratorium DLH sudah bisa melakukan pengujian sebanyak 16 parameter. Begitu juga alatnya juga sudah cukup lengkap. "Saat ini hanya tinggal menunggu Ranperdanya dibahas untuk disahkan jadi Perda," pungkasnya.
Penulis : Afrizal
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :