Bidan dan Dukun Bayi di Panipahan Dievaluasi
Sabtu, 13 Juli 2019 - 10:19:48 WIB
PANIPAHAN - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) melalui bagian kesehatan ibu dan anak mengadakan kegiatan evaluasi bidan dan dukun bayi, Sabtu (13/7/2019) pagi.
Kegiatan yang dibuka oleh Kapus Panipahan, dr Hj Netti Juliana itu diikuti sebanyak 23 Bidan dan 7 Dukun Bayi di wilayah kerja Puskesmas Panipahan. Sementara untuk materi pertemuan disampaikan oleh bidan koordinator, Idawati.
"Dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 23 Bidan desa dan 7 orang Dukun bayi. Untuk dukun bayi ini banyak yang tidak hadir karena berhalangan seperti dukun bayi dikepenghuluan Pasir Limau Kapas sebanyak 6 orang, Kepenghuluan Sungai daun 5 orang, Kepenghuluan Panipahan 2 orang, dan kepenghuluan Panipahan laut 2 orang," kata dr Netti melalui pesan WhatsApp (Wa) pribadinya.
Netti menyampaikan, bidan desa adalah bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada satu desa dalam wilayah kerja Puskesmas sebagai jaringan pelayanan Puskesmas.
Berbicara mengenai tugas bidan desa sebut dokter teladan itu, yang wajib dilaksanakan sesuai Permenkes 75 Tahun 2014. Uraian tugas yang lebih rinci namun masih mengacu pada tugas bidan desa sebagaimana yang dijelaskan pada beberapa peraturan terkait bidan desa.
Dirinya berharap dengan adanya evaluasi ini para dukun bayi tidak lagi menolong persalinan, dan kalau ada masyarakat yang minta bantuan pada dukun bayi harus tetap menghubungi bidan desa atau bidan yang ada kompetensinya dalam menolong persalinan. Agar angka kematian ibu dan bayi diminimalisir.
Begitu juga bidan desa harus merangkul dukun bayi, menjalin kemitraan dan kerjasama yang telah ada ditingkatkan sehingga dukun bayi tidak lagi menolong persalinan tanpa memanggil bidan.
Sehingga fungsi dukun bayi pada proses persalinan mengusuk ibu post persalinan dan membantu memandikan bayi.
"Masih rendahnya tingkat kehadiran dukun bayi tersebut, maka nanti kami juga akan kembali membuat kegiatan yang sama di Desa Pasir Limau Kapas. Dengan begitu, yang dari Panipahan Laut dan Sungai Daun bisa datang karena lebih dekat dari rumah mereka," pungkasnya.
Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :