BAGANSIAPIAPI - Pengerjaan pembangunan 77 unit Rumah Layak Huni (RLH) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini hampir rampung. Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 itu menelan anggaran sebesar Rp6 miliar lebih.

"Keseluruhan pembangunan RLH tahun ini sebanyak 79 unit, akan tetapi 2 unit RLH yang terletak di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) tidak dikerjakan karena jarak tempuh dan tidak memenuhi harga satuan yang membuat rekanan tidak ada yang berminat," kata Kadis Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Rohil, Zulfahmi, Selasa (11/12/2018) di kantornya.

Diterangkan, untuk 1 unit RLH itu nilai harga satuannya Rp115 juta yang dilengkapi dengan sumur, kamar mandi, keramik dan lain sebagainya. Sementara 2 unit RLH yang tidak dikerjakan itu dikarenakan harga satuannya tidak masuk.

"Sebenarnya untuk wilayah pesisir (Bangko, Sinaboi, dan Palika) itu harga idealnya perunit itu harus Rp140 juta," ujarnya.

Untuk di luar daerah pesisir sebutnya hanya sekitar 80-90 juta per unitnya. "Kalau daerah pesisir pembangunannya sistem tiang gantung dan memakai cerocok, sementara di luar daerah pesisir seperti Kecamatan Batu Hampar kan tidak, makanya pembangunan untuk daerah pesisir itu biayanya lebih besar," ucapnya.

Untuk tahun 2019 nanti RLH yang akan kita bangun sebanyak 70 unit. Ditambah lagi dengan rehab rumah untuk 100 unit rumah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,5 miliar," tutupnya.

Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah