11 Bulan Gaji Perangkat Desa Belum Dibayarkan, Wabup : Uangnya Belum Ada
Minggu, 14 Oktober 2018 - 17:02:31 WIB
BAGANSIAPIAPI - Sudah 11 bulan perangkat desa di Kabupaten Rokan Hilir belum menerima gaji. Hal ini disebabkan belum tersedianya dana di kas daerah untuk membayar hak para perangkat tersebut.
Gaji perangkat desa yang belum dibayarkan itu mulai dari ketua RT/RW, BPKep, PKK Pemuda, Guru TPA, hingga Gharim Masjid dan Musala belum bisa menerima intensif seperti yang sudah tertuang dalam aturan penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD).
Demikian hal ini disampaikan salah seorang Bendahara Kepenghuluan yang tidak ingin namanya disebutkan di media massa. Dikatakannya, sejak tahun 2017 lalu, Pemkab Rohil baru membayar 6 bulan gaji perangkat terhitung dari bulan Januari hingga Juni. Sedangkan di tahun 2018 ini baru dibayarkan 5 bulan, yakni dari bulan Januari hingga Mei 2018.
“Jadi totalnya sebelas bulan belum dibayarkan. Tahun lalu masih terhutang enam bulan, sementara tahun ini baru lima bulan kami terima," ucapnya.
Dampak dari inkonsistensi pembayaran gaji itu, tidak jarang terjadi konflik internal antar lembaga di lingkungan Pemerintahan Kepenghuluan. “Ketua-ketua RT, RW dan lainnya sering nanya kepada saya kapan gaji tahun lalu dibayarkan,” ungkap bendahara tersebut.
Wakil Bupati Rohil Jamiludin ketika dimintai tanggapannya tentang persoalan pembayaran gaji itu, ternyata tidak dapat memberikan kepastian. Dia hanya mengatakan bahwa uangnya belum ada.
"Kalau masalah pembayaran gaji, selagi uangnya sudah sersedia, Insya Allah akan dibayar, sekarang uang kita kan belum ada lagi,” kata Jamiludin saat ditanya sejumlah wartawan usai membuka acara Bursa Inovasi Desa, Kamis (11/10/2018) pekan lalu.
“Bahkan uang caturwulan ke empat saja masih ada yang belum kita terima. Jadi tidak ada maksud pemerintah untuk menahan-nahannya," pungkas Mantan Wakil Ketua DPRD dari Politisi PDI-P tersebut.
Penulis : Afrizal
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :