www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Astra Agro tebar Dividen Rp165 per Saham, Cek Jadwalnya
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


APRIL2030: Energi Bersih untuk Dunia Lebih Bersih
Minggu, 25 Februari 2024 - 16:48:25 WIB
Direktur Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto saat acara konferensi pers peluncuran APRIL2030 di Jakarta, tiga tahun lalu.
Direktur Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto saat acara konferensi pers peluncuran APRIL2030 di Jakarta, tiga tahun lalu.

Baca juga:

MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
PT RAPP Berperan Aktif dalam Pembangunan Masyarakat Meranti
Besok Arab Saudi Rayakan Idulfitri 1445 H

Oleh: Andy Indrayanto

"The future is green energy, sustainability, renewable energy." Arnold Schwarzenegger

Ato Supriyadi (49) melajukan motor listriknya pelan-pelan di ruas jalan Kompleks PT RAPP town site 1, Pangkalan kerinci, Pelalawan, Riau. Senyum laki-laki yang sudah 13 tahun bekerja di PT RAPP itu begitu sumringah. Dia terlihat begitu nyaman dan aman mengendarai motor Beat miliknya yang sudah dikonversi menjadi motor listrik.

Tak ada asap knalpot, tak ada suara deruman motor yang menggedor gendang telinga, juga suara baut yang kurang kencang pasangnya. Dunia dirasakan begitu bersih pagi ini. Ada rasa nyaman menelusup rongga dadanya. Senyumnya kembali keluar, bagai ingin menampilkan bait-bait puisi pagi yang cerah.

Motor listrik yang dikendarainya terus melaju menuju Pos 17, tempat dimana motornya diparkir. Dari komplek perumahannya di DM 86.B, jaraknya hanya 2 kilometer. Dari pos 17 nanti, baru nanti Ato naik bus listrik ke Departemen Mainantence Fiberland di PT RAPP, tempatnya bekerja.

"Saya langsung jadi pendaftar pertama saat perusahaan mengumumkan akan ada konversi motor listrik. Dari dulu saya memang minat mengganti motor saya ini menjadi motor listrik," kenang Ato, mengulas kembali awal ketertarikannya mengganti motor Beat-nya menjadi motor listrik, pada penulis, beberapa waktu lalu.

Ato mengatakan, alasan dirinya minat ke motor listrik itu selain sudah mempelajari seluk-beluk informasi soal motor listrik, juga menurutnya banyak keuntungan yang diperoleh jika memiliki motor listrik. Pertama, tidak antri BBM lagi karena motor listrik tak memerlukan minyak. Apalagi harga BBM naik terus dan kabarnya tahun ini Pertalite akan dihilangkan, pasti naik lagi harganya.

"Kemudian saat itu, dari Pemerintah dan perusahaan pun ada subsidi, nol rupiah, jadi kenapa niat awal saya itu tidak dibulatkan sepenuhnya saja menjadi kenyataan," kata laki-laki yang usianya hampir mendekati setengah abad ini.

Karyawan PT RAPP, Ato Supriyadi (49), menjadi pionir pertama yang motor Beat miliknya dikonversi ke motor listrik. (foto ist)

24 November 2023, di Lapangan Merdeka di Komplek PT RAPP, adalah hari dimana motor Beat yang dibelinya tahun 2017 dirombak habis menjadi motor listrik. Di sebuah panggung yang dibangun di tengah lapangan, motor berbahan bakar minyak miliknya dipreteli komponen-komponen mesinnya untuk dikonversi menjadi motor listrik. Layaknya sebuah operasi seseorang menjadi manusia bionic, begitu juga yang terjadi pada motor Beat miliknya. Mesin 4 tax yang selama ini jadi otak penggerak motornya diangkat, piston dicabut, knalpot direnggut, diganti semua dengan peralatan electric dan mesin motor listrik BLDD.

“Butuh waktu kisaran 10 jam juga, tim dari Kementerian membongkar habis mesin Beat saya. Sudah kayak turun mesin aja motor saya saat dikonversi itu,” kata laki-laki asal Cilacap, Jawa Tengah, ini.

Saat ini, jelang empat bulan berakhir pasca konversi motor listrik pada motor Beat-nya, belum pernah terjadi kerusakan apapun pada motornya. Malah hidupnya terasa makin lengkap sejak motor Beat yang sudah menemaninya selama enam tahun itu kini sudah berganti jadi motor listrik.

“Gimana gak terasa lengkap, Bang, kalo pakai motor listrik ini sudah gak ada suaranya, gak ada asapnya, belum pernah rusak lagi. Pokok ne, nyaman, aman dan mantap lah,” Ato terkekeh-kekeh, hingga baris giginya jelas terlihat.

Diakui laki-laki kelahiran tahun 1975 ini, sejak dirinya memiliki motor listrik apa yang dirasakannya soal kenyamanan dan rasa aman mengendarai motor listrik, ditularkannya pada kawan-kawan kerjanya. Kata Ato, banyak rekan-rekan kerjanya yang ingin mengkonversi motor BBM-nya menjadi motor listrik.

Ato Supriyadi, laki-laki asal Jawa Tengah yang memiliki empat anak ini, merupakan pionir pertama motor listrik di perusahaan, sekaligus menjadikan RAPP sebagai pionir konversi motor listrik di luar Pulau Jawa. Bahkan saking gigihnya Ato menularkan rasa nyamannya mengendarai motor listrik ke rekan-rekan kerjanya, dan kini sudah terbentuk komunitas motor listrik di Riau Kompleks. KamiRilex, namanya, kepanjangan dari Komunitas Motor Listrik Riau Complex. Di situ, Ato didaulat sebagai Ketua Komunitasnya.

“Di komunitas ini kita sharing pengalaman, berbagi pikiran, masukan, dan kepentingan lain terkait motor listrik,” ujarnya.

Ato mengaku, di rumah dia memiliki dua kendaraan motor. Satu Honda Beat yang sudah dikonversi ke motor listrik, dan satu lagi motor Karisma lama. Untuk motor Karisma lama belum dikonversi menjadi motor listrik, karena untuk dikonversi menjadi motor listrik, motor itu harus diverifikasi dulu kesesuaiannya dan kelayakannya.

“Mungkin pada dasarnya semua motor bisa dikonversi ke motor listrik, tapi kalau model motor Karisma lama bukan jenis motor matic, jadi agak ribet,” katanya.

Selama ini, motor listrik yang dimilikinya digunakan untuk rutinitas keseharian. Untuk berangkat kerja, antar jemput anak sekolah dan rutinitas lainnya. Tapi yang lebih sering untuk mengantar jemput anak bungsunya yang bersekolah di Al-Bayan. Sementara soal pemakaian baterei motor listriknya, Ato menjelaskan berbeda dengan bus listrik yang harus dicash namun untuk motor listrik hanya harus mengganti batere saja.

“Kebetulan di kompleks perusahaan ini ada stasiun swap baterei di Food Court, jadi kita tukar baterei saja. Baterei yang ada di station itu sudah stand-by, jadi tinggal tukar baterei-nya lalu masukkan lagi ke motor listrik kita. Kalau pemakaiannya sendiri tergantung sudah berapa kilometer dipergunakan, kalau punya saya setiap 30 kilometer itu sudah saya tukar batereinya. Jarak tempuh 30 kilometer itu sudah paling panjang, tapi kadang 20 kilometer juga sudah saya ganti batereinya," jelasnya panjang-lebar.

Bus listrik APRIL Group sebagai alat transportasi ramah lingkungan yang digunakan untuk transportasi karyawan di PT RAPP. (Foto Ist)

Renewable Energy APRIL Group 

Salah satu keinginan Ato Supriyadi mengganti motor BBM-nya dengan motor listrik terkait erat juga dengan energi bersih berkelanjutan, yang tak henti-hentinya didengungkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Meski tidak seberapa dalam "menyumbang" energi bersih tapi setidaknya apa yang dia lakukan ke depannya akan bermanfaat bagi anak cucunya kelak.

“Sekecil apapun peran kita, kalau kita bisa mengurangi gas rumah kaca akan sangat berharga bagi lingkungan kita ini,” katanya.

Apa yang disampaikan Ato Supriyadi, seiya sekata dengan salah satu unit usaha Royal Golden Eagle (RGE) Group yang bergerak di bidang pengolahan pulp dan kertas, PT RAPP. Perusahaan yang berbasis di Pangkalankerinci itu sejauh ini telah melakukan upaya pengurangan emisi yang sejalan dengan komitmen APRIL2030, yakni untuk mencapai iklim positif.

RAPP mendukung upaya pemerintah dalam penurunan emisi gas rumah kaca lewat beberapa terobosan untuk mencapai target komitmen APRIL2030, salah satunya pilar iklim positif,” ungkap Direktur RAPP Mulia Nauli.

Dalam menjalankan komitmen APRIL2030, APRIL Group telah menetapkan serangkaian indikator untuk memantau kemajuan pencapaian target APRIL2030 dengan data dari tahun 2019 sebagai angka dasar tolok ukur pembanding kinerja. Indikator itu diantaranya Iklim Positif dengan indikator pencapaian nol emisi karbon bersih dari penggunaan lahan, Mengurangi emisi karbon produk hingga 25% dan pemenuhan sebanyak 90% kebutuhan energi pabrik dan 2) 50% kebutuhan energi operasional serat dari sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan.

 Saat ini, RAPP juga telah membangun panel surya dengan kapasitas 11 MW, hingga tahun 2030 ditargetkan kapasitasnya sebesar 50 MW. APRIL Group telah memasang panel surya yang memproduksi 1 MW energi di wilayah operasionalnya di Pangkalan Kerinci, langkah ini adalah bagian dari proyek ambisius untuk memasang 20 MW panel surya sebelum tahun 2025. Keberkahan sang surya yang berlimpah di negara ini, secara cerdas dijadikan tempat terbaik untuk perkebunan terbarukan dan juga pemasangan panel surya.

Sebelum memulai proyek panel surya, APRIL Group pun telah memanfaatkan limbah organik dari proses produksi sebagai sumber energi terbarukan yang akan digunakan kembali dalam proses operasional, memenuhi lebih dari 80 persen kebutuhan listrik di pabriknya. APRIL Group juga menargetkan untuk meningkatkan menjadi 90 % sebelum tahun 2030, sambil terus berupaya mengurangi emisi karbon dari proses produksi hingga 25 %, yang juga termasuk bagian dari komitmen berkelanjutan APRIL2030.

Panel surya ini nantinya akan membantu dalam mencapai salah satu komitmen APRIL2030 memanfaatkan 50% kebutuhan energi untuk proses operasional dari sumber terbarukan dan energi bersih. Semuanya adalah bagian dari upaya APRIL Group untuk meninggalkan bahan bakar fosil dan membangun kompleks hijau di wilayah operasionalnya di Pangkalan Kerinci.

Panel surya APRIL Group ini menjadi solusi baru karena dibangun di atas landfill yang telah ditutup. Selain itu, panel surya juga akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan memberi sumbangan positif terhadap upaya pengurangan emisi gas dan polusi udara, sebagai salah satu komitmen mengurangi perubahan iklim. Capaian Iklim Positif merupakan salah satu komitmen yang ingin dicapai dalam APRIL2030.

APRIL2030 adalah komitmen yang dicanangkan APRIL Group untuk memberikan dampak positif terhadap iklim, alam, dan masyarakat seiring mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan. Apalagi di masa mendatang, energi matahari dipercaya menjadi mekanisme penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan upaya menyelamatkan bumi.

Tak hanya solar panel, bus listrik yang kini menjadi kendaraan operasional para karyawan menjadi indikator utama yang dilakukan RAPP dalam mendukung program pemerintah Indonesia dalam aksi perubahan iklim. Dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menjadi perusahaan swasta pertama di Pulau Sumatera yang menggunakan bus listrik sebagai transportasi dan mobilisasi karyawan. Bus ini membutuhkan waktu tidak lebih dari tiga jam untuk mengisi daya dengan kecepatan maksimum 110 kilometer per jam. Bus tersebut membuktikan komitmen Grup APRIL yang sejalan dengan semangat iklim positif.

Tahun 2030, perusahaan berharap untuk mencapai emisi bersih nol karbon terkait pemanfaatan lahan; mampu bertahan terhadap terhadap perubahan iklim; dan menghapuskan kemiskinan ekstrem dari wilayah operasional sembari memastikan transformasi bisnis menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dalam kurun waktu 2021-2023, anak usaha APRIL Group ini telah mengoperasikan sebanyak 10 unit bus listrik. Kemudian di awal tahun 2024 ini, PT RAPP kembali mendatangkan delapan unit bus listrik. Sehingga total ada 18 unit bus listrik pendukung operasional perusahaan yang tak henti menunjukkan komitmen dalam upaya mewujudkan bisnis berkelanjutan ini.

“Penggunaan bus listrik ini merupakan satu dari sekian banyak upaya kami dalam memenuhi komitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam proses operasional kami, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan APRIL2030, yang diluncurkan pada tahun 2020 lalu,” ungkap Chief Operating Officer (COO) PT RAPP Eduward Ginting, akhir Januari lalu.

Lanjutnya, dengan penggunaan bus listrik ini RAPP bisa membantu memperlambat kenaikan pemanasan global dan menghilangkan keluaran limbah bahan berbahaya dan beracun berupa oli bekas. Selain itu penggunaan bus listrik juga terbukti dapat menghemat biaya pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Kehadiran bus listrik di Riau Kompleks sebagai kendaraan antar jemput karyawan adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menggunakan energi bersih dan terbarukan, sekaligus mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi di dalam negeri.

“Selain beralih ke bus listrik, komitmen PT RAPP dalam mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan juga dilakukan dengan membangun panel surya untuk menggerakkan pabrik pulp dan kertas. Saat ini, pembangunan baru mencapai total 11 megawatt (MW) dari target 50 MW pada 2030," kata Eduward.

Hamparan solar panel dibangun di PT. RAPP yang merupakan unit usaha APRIL Group.

Komitmen APRIL2030

APRIL2030 merupakan komitmen keberlanjutan transformatif yang berisi serangkaian aksi nyata yang akan berkontribusi positif terhadap iklim, alam dan pengembangan masyarakat dalam 10 tahun ke depan. Komitmen ini semakin menegaskan Grup APRIL – unit usaha Royal Golden Eagle (RGE) – sebagai perusahaan yang mendukung bisnis berkelanjutan sekaligus mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.

Dalam sepuluh tahun mendatang, Grup APRIL berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon bersih dari penggunaan lahan serta mengurangi intensitas emisi karbon produk sebesar 25%. Komitmen ini juga akan memastikan tidak ada kawasan lindung yang hilang (zero net loss) sekaligus mencapai hasil yang terukur untuk keanekaragaman hayati dan ekosistem di kawasan restorasi dan konservasi.

Komitmen APRIL2030 sendiri terdiri dari serangkaian target spesifik berbasis sains yang dikelompokkan menjadi empat komitmen inti, yaitu; Iklim Positif mencakup aksi-aksi yang menekankan penerapan solusi berbasis sains terbaik untuk mengurangi emisi karbon secara drastis, termasuk mencapai nol emisi karbon bersih dari penggunaan lahan dan mengurangi karbon emisi produk hingga 25 %; Lanskap yang berkembang mencakup sejumlah target untuk memajukan konservasi dan keanekaragaman hayati dengan mengedepankan pendekatan proteksi-produksi Grup APRIL, salah satunya memastikan tidak adanya net zero loss di kawasan yang dilindungi.

Kemajuan Inklusif mencakup langah-langkah kongkrit untuk memberdayakan masyarakat melalui serangkaian inisiatif transformatif khususnya pada aspek pelayanan kesehatan, edukasi dan kesetaraan gender. Salah satu targetnya memerangi kemiskinan ekstrem dalam radius 50 km dari kegiatan operasional di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau, dan yang terakhir adalah Pertumbuhan Yang Berkelanjutan yang bertujuan mengembangkan bisnis APRIL Group secara berkelanjutan melalui diversifikasi, sirkularitas, dan produksi yang bertanggung jawab.

“Sebagai perusahaan yang beroperasi di negara berkembang, komitmen untuk menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan sembari mendorong kemajuan bagi masyarakat menjadi semakin penting untuk dilakukan,” kata Presiden Direktur Grup APRIL, Praveen Singhavi.

Sebagai bagian dari komitmen untuk pengurangan emisi karbon, APRIL Group telah  memasang panel surya berkapasitas 20MW di lokasi operasionalnya mulai tahun 2021 dan diharapkan rampung pada tahun 2025. Instalasi ini akan menjadikan APRIL Group sebagai salah satu perusahaan swasta dengan panel surya terbesar di Indonesia. Langkah perusahaan ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan porsi energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025, serta 31 persen pada 2050.

Direktur RGE Anderson Tanoto saat peluncuran APRIL2030, November 2019 lalu mengatakan, situasi yang dihadapi saat ini memang berat dan penuh tantangan, akan tetapi masih ada peluang yang dapat dimanfaatkan untuk bertransformasi demi mewujudkan masa depan yang lebih baik.

"Kami berkomitmen menjalankan aksi nyata dan bertransformasi lebih lanjut dalam satu dekade mendatang, sebagaimana kami memiliki peranan untuk mendukung tercapainya ekonomi rendah karbon dan berkontribusi positif untuk iklim, alam dan masyarakat," katanya.

Persis seperti apa yang disampaikan Mahatma Gandhi, "bahwasannya bumi ini cukup menyediakan untuk kebutuhan manusia, tetapi tidak cukup untuk memenuhi keserakahan manusia".

Karena itu, mengatasi efek pemanasan global yang diperlukan adalah kearifan dan kebijakan seiring bisnis dan menjaga lingkungan berkelanjutan yang ditunjukkan APRIL Group. Inilah berbagai upaya yang dilakukan APRIL Group dalam mencapai komitmen APRIL2030 yakni menjadikan dunia lebih bersih untuk anak cucu nanti dalam kondisi nyaman dan aman dihuni bukan dunia yang rusak oleh ketamakan manusia. Semoga!***

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ilustrasi.Astra Agro tebar Dividen Rp165 per Saham, Cek Jadwalnya
Liga Inggris.Tottenham Vs Arsenal: Meriam London Menang 3-2
Pj Walikota Pekanbaru gelar Nobar Piala Asia U-23 2024.(foto: dini/halloriau.com)Besok Malam Pj Wako Pekanbaru Gelar Nobar Semifinal AFC U-23 2024, Parkir Gratis!
Kafilah Bengkalis di MTQ ke-42 Riau.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bengkalis Ditunjuk jadi Tuan Rumah MTQ ke-43 Riau 2025
Warga RT 08/11 Jalan Raja Pelalawan gotong royong.(foto: andi/halloriau.com)Jaga Kekompakan, Warga RT 08/11 Jalan Raja Pelalawan Bersihkan Lingkungan
  Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto.Pj Gubernur Riau Ajak Kadis-Masyarakat Nobar Timnas vs Uzbekistan
Francesco Bagnaia.Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Juara, Marquez Kedua, Bezzecchi Ketiga
Pameran Honda Arista Sudirman di Mal SKA Pekanbaru.(foto: meri/halloriau.com)Hadir di Mal SKA Pekanbaru, Honda Arista Ada Promo DP Rendah
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto saat konferensi pers jelang Gernas BBI-BBWI Riau.(foto: sri/halloriau.com)Digelar 3 Hari, Gernas BBI-BBWI Riau Dimeriahkan Virgoun Hingga Angel Karamoy
Bawaslu Rohil rekrutmen ulang anggota Panwaslu Kecamatan.(foto: afrizal/halloriau.com)Bawaslu Rohil Mulai Rekrutmen Ulang Anggota Panwaslu Kecamatan Jelang Pilkada 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved