JAKARTA - Momen akbar Asian Games segera menjelang. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah sibuk berbenah diri. Event olahraga antar-negara di kawasan Asia ini dijadwalkan akan dilangsungkan di Palembang dan Jakarta Agustus 2018 mendatang.

Guna menyukseskan acara, Pemprov Sumsel rela menggelontorkan dana sebesar Rp64 triliun untuk membangun infrastruktur jalan tol Palembang-Indralaya, Jembatan Musi IV, Jembatan Musi VI hingga Light Rail Trail (LRT).

Selain pembangunan infrastruktur, diperkirakan acara yang diadakan setiap empat tahun sekali tersebut juga dapat memberikan angin segar terhadap industri properti. Menurut Ali Tranghanda Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), ajang Asian Games diperkirakan akan mendongkrak harga jual properti di Palembang.

"Berkaca kepada pelaksanaan Sea Games di Palembang tahun 2011 lalu, saat itu harga properti di sana melonjak naik, apalagi di event lebih besar seperti Asian Games ini," kata Ali.

Ali memperkirakan menjelang pelaksanaan acara kenaikan harga properti di sana akan mencapai 10 persen hingga 15 persen tergantung dari jenis propertinya. Sekedar catatan, harga lahan di Palembang setiap tahunnya terus merangkak naik, untuk pertengahan tahun ini saja harga rata-rata lahan di Palembang mencapai Rp1,6 juta per meter persegi

"Namun yang akan terasa dampaknya adalah sektor hotel dan komersial, kedua jenis properti ini akan mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan," kata Ali.

Ali mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat mengapa harga properti akan melonjak naik menjelang pelaksanaan Asian Games, salah satunya karena adanya lonjakan pendatang yang akan masuk ke Palembang.

"Selain itu, faktor pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang digalakan juga dapat memicu peningkatan harga properti di sana ini," ujar Ali. (*)