www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ibas: Tindakan Sepihak Donald Trump Cederai Proses Perdamaian Dunia
Sabtu, 09 Desember 2017 - 10:48:24 WIB

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas merasa prihatin pasca pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pengakuan bahwa Kota Tua Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.

“Kita sangat prihatin mendengar Presiden AS, Donald Trump, presiden negara panutan demokrasi dunia mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kecaman dunia. Di saat dunia internasional terus membangun komitmen dan terus menjalin persatuan untuk menciptakan kedamaian dan keamanan global, kini proses itu tercederai,” ungkap anggota Komisi 10 DPR RI ini di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).

Menurut dewan asal Dapil Jatim Tujuh ini, pernyataan Donald Trump tersebut sangat tidak mencerminkan sikap pemimpin negara adi daya yang selama ini berperan besar menjaga perdamaian dunia.

“Kita dorong semaksimal mungkin agar Indonesia sesuai konstitusi negara RI berperan pro aktif menggunakan jalur diplomasi, membangun komunikasi diplomatik mengecam keras, menegaskan posisi RI dan terus berupaya menggalang dukungan negara-negara lain untuk mendesak sekeras-kerasnya agar Presiden Donald Trump mentaati resolusi DK PBB soal konflik Israel-Palestina,” tambah Ibas meluapkan kekesalannya.

Ditambahkan Ibas, tindakan sepihak Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel juga tidak menghormati proses, kerja keras dan upaya serius banyak negara dunia untuk menciptakan perdamaian bersama.  Ditambahkan Ibas, dunia internasional selama ini berkomitmen kuat mentaati aturan bahwa Yerusalem adalah wilayah yang berada di bawah kewenangan internasional, dan diberikan status hukum dan politik yang terpisah (separated body).

Sejarah mencatat lanjut Ibas, tahun 1947 PBB membentuk komite khusus membahas soal Palestina yaitu United Nations Special Committee on Palestine (UNSCOP) yang kemudian merekomendasikan pembagian Palestina menjadi wilayah Arab dan Yahudi atau dikenal dengan “Two State Sollution”.

“Jelas Presiden Donald Trump telah melecehkan konsensus internasional dalam resolusi Majelis Umum PBB Nomor 181 tahun 1947 yang di dalamnya terterah rekomendasi two state solution. Kita mendesak agar proses perdamaian multilateral yang telah dibangun bersama lembaga-lembaga internasional lainnya dihormati untuk menjaga perdamaian di Timur Tengah,” tambahnya.

Ditegaskan Ibas yang juga pernah ditugaskan di Komisi 1 DPR RI bidang luar negeri ini bahwa konflik Palestina-Israel tak pernah luput dari perhatian dunia internasional. Jadi lanjut Ibas, jika Presiden Donald Trump masih menghormati eksistensi negara-negara lain yang sejak awal berperan aktif bersama menjaga perdamaian dunia, maka tidak ada alasan lagi bagi Presiden Donald Trump untuk tidak mematuhi deretan resolusi PBB dan lembaga internasional lainnya soal Yerusalem.

“Jangan lupa proses panjang yang telah ditempuh bersama semua pihak menuju perdamaian di Timur Tengah. Sederetan daftar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga internasional berkaitan dengan Yerusalem sejak perang 1967 harus dihormati. Ada resolusi Majelis Umum PBB, ada juga sederetan resolusi DK PBB, serta resolusi UNESCO atas Yerusalem. Semua kesepakatan ini harus menjadi landasan bersama penyelesaian konflik Palestina-Israel,” tegasnya.

Oleh karenanya Ibas mengajak seluruh pihak, khususnya seluruh elemen masyarakat yang prihatin dengan masa depan rakyat Palestina untuk memberikan dukungan moral sambil mendoakan agar ada jalan terbaik dari hasil sidang darurat DK PBB.

“Saya juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat Indonesia jangan sampai terpancing sehingga melakukan aksi-aksi kontra produktif. Tetap tenang sembari menunggu solusi PBB dan pihak-pihak berwenang untuk menyerukan solusi terbaik,” harap Ibas.

Terakhir diharapkan Ibas, PBB dibawa pimpinan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres bersama negara-negara lain harus memberikan atensi khusus untuk menemukan jalan terbaik bagi rakyat Palestina. “Walaupun AS memiliki hak veto di PBB, namun sebijaknya juga harus melalui proses yang demokratis.  Bukan melalui tindakan sepihak dengan mengeluarkan statement yang justru hanya menimbulkan kegaduhan dunia,” kesal Ibas menjawab.

Editor : Yusni Fatimah


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Piala Asia U-23 2024, Indonesia vs Irak.(ilustrasi/int)Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1
Deputy Head of Communications RAPP, Disra Alldrick foto bersama Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers 2023-2027, Januar P Ruswita.(foto: istimewa)Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024
Peserta Safety Riding Competition Regional Riau 2024.(foto: istimewa)60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya
Kegiatan Asistensi Penyusunan Rencana Aksi Kinerja Tahun 2024 Pemkab Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bupati Bengkalis Dorong Komitmen Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Sakip
Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat ( Parmas) KPU Kepulauan Meranti, HanafiAda Gugatan di MK, KPU Kepulauan Meranti Tunda Penetapan Caleg DPRD Kabupaten Terpilih
  Pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.(foto: int)Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024
Inflasi di Riau.(ilustrasi/int)April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen
Edy Natar kembalikan formulir pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke NasDem Riau.(foto: detik.com)Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik
Smart Manufacture dari XL Axiata.(foto: istimewa)XL Axiata Buka Jalan Baru Industri Manufaktur Indonesia
Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso memimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2024 di Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Peringatan Hardiknas di Bengkalis: Gerakan Merdeka Belajar Semarak di Tanah Melayu
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved