SIAK - Selama 13 tahun menjabat menjadi Kadis PU Tarukim Kabupaten Siak, Irving Kahar telah banyak melahirkan gagasan dan pikirannya untuk membangun Kabupaten Siak.
Hampir semua gagasan yang diwujudkannya dalam bentuk perencanaan disetujui bupati, sejak zaman Syamsuar hingga Alfedri sekarang.
Sebagai seorang Kadis PU Siak, Irving memang selalu berpikir di luar kebiasaan umum. Ia seorang visioner, sebagai Kadis yang 'out of the box', tidak membeo saja seperti kebiasaan pejabat pada umumnya.
Irving mengerahkan semua kemampuannya, pikiranya, pergaulannya, bertungkus lumus membantu Bupati Siak untuk mewujudkan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Tidak berlebihan bila banyak yang menyebut Irving bagaikan seorang pelukis wajah Siak.
Cita-cita membangun kota kembar yang melingkupi kecamatan Siak dan Mempura bukan isapan jempol belaka.
Irving melihat masih terjadi kesenjangan pembangunan kedua kecamatan yang dibelah sungai Siak tersebut.
"Apapun caranya, Mempura harus kita bangun, sebagai perwujudan kota kembar yang dicitakan, Siak sudah terang, kita juga ingin Mempura terang seperti Siak," ujar Irving Kahar Arifin, Minggu (15/9/2024).
Pada 2020 ia merencanakan pembangunan skywalk, yang kemudian rencana ini diterima Bupati Siak sebagai upaya menambah destinasi wisata di Siak. Pelaksanaan pembangunan tahap I dimulai pada 2022.
Ia mgengatakan, Dianas PU Tarukim Siak merampungkan pembangunan Skywalk tahap I di Kampung Adat Kampung Tengah, kecamatan Mempura, 31 Desember 2022. Pembangunan terus berlanjut untuk tahap II pada 2023 dan tahap III 2024 ini.
Jika pembanguan kelar 100 persen, Skywalk ini terbentang di pinggir sungai Siak sepanjang 1.054 meter. Bentangan dari Kampung Adat Kampung Tengah hingga ke Kampung Benteng Hulu.
Menjelang penyelesaiannya, warga setempat sudah menunjukkan kebahagiaannya menyambut pembangunan itu. Pembangunan skywalk langsung memberikan perubahan yang cukup signifikan bagi masyarakat Kampung Tengah. Baik itu dari segi sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya.
Saatnya masyarakat Kampung Tengah memulai kesadaran untuk menerima gelombang wisatawan dari berbagai daerah. Skywalk menjadi magnet baru bagi wisatawan untuk berbondong-bondong datang kecamatan Mempura.
"Ibukota Kabupaten Siak meliputi dua kecamatan yaitu Siak dan Mempura, keduanya ini dipisah sungai Siak dan dihubungkan jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, keduanya harus menjadi kota kembar. Inilah kawasan yang disebut kota Siak Sri Indrapura," ucap Irving, yang saat ini sudah mundur dari ASN.
Kota Kembar Siak-Mempura yang diidam-idamkannya selama ini berangsur terwujud berkat pembangunan Skywalk Mempura tersebut.
Jika Istana Siak sebagai ikon utama wisata di Siak ada di Kecamatan Siak, maka skywalk menjadi destinasi utama yang melengkapinya yang berada di Mempura. Jarak tempuh kedua destinasi hanya sekitar 10 menit berkendara.
Skywalk Mempura ini akan diberi nama seperti pembangunan lain di Siak. Jembatan Siak diberi nama Tengku Agung Sultanah Latifah, gedung daerah diberinama Sultan Syarif Kasim II, sedangkan Skywalk diberinama Tengku Buwang Asmara, yang merupakan sultan kedua dalam sejarah Kesultanan Siak.
Kini, Irving maju menjadi calon Bupati Siak di Pilkada Siak 2024. Ia menantang petahana, Alfedri yang juga temannya sendiri.
Ia tidak mengklaim secara sepihak pembangunan skywalk Tengku Buwang Asmara sebagai miliknya, namun ia akui pembangunan tetap sebagai milik Pemkab Siak, namun ide dan gagasannya murni dari pikiran Irving Kahar.
"Idenya dari saya tentunya saya ajukan kepada Bupati sebab Bupati meminta agar Kadis mempunyai inovasi, jadi itulah dasarnya kami selalu mencari ide untuk pembangunan berkelanjutan," pungkasnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)