SELATPANJANG - Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar telah mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati ke Dewan Pengurus Cabang (DPC) partai PKB, Senin (29/4/2024) pagi.

Kedatangan Asmar ke kantor DPC PKB itu didampingi sejumlah tim pemenangan independennya dan disambut oleh Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kepulauan Meranti,
Muhrizal dan sejumlah pengurus lainnya.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kepulauan Meranti, Muhrizal menyatakan berkas pendaftaran yang dikembalikan Asmar lengkap.

"Hari ini kami sudah menerima berkas pendaftaran penjaringan Pak Asmar, berkas ini kami nyatakan lengkap dan siap diantar ke DPP PKB," ujarnya.

Dikatakan, Asmar adalah orang kedua yang mengantarkan kembali berkas pendaftaran, dimana sebelumnya ada Masrul Kasmy yang merupakan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Riau yang juga menyatakan diri untuk maju.

Disebutkannya, ada beberapa nama yang telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan Bupati, diantaranya Mahmuzin Taher, Nazarudin, Basiran, Tamizi Tohor, Sulman, Muzamil dan Iskandar Budiman.

Selain itu ada juga beberapa nama yang mengambil berkas pendaftaran penjaringan bakal calon wakil bupati diantaranya dirinya sendiri, Muhrizal, Edi Mashudi dan Khusairi.

"Untuk pengambilan berkas pendaftaran besok terakhir sudah ditutup, dan untuk pengembaliannya akan ditutup pada 10 Mei mendatang," ujarnya.

Langkah Plt Bupati Asmar untuk mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan di DPC PKB menunjukkan keseriusannya untuk kembali maju sebagai kepala daerah Kepulauan Meranti. Tindakan ini merupakan langkah awal yang penting dalam proses pencalonannya sebagai kandidat kepala daerah dan menandakan komitmen dan kesiapan serta determinasinya untuk terlibat dalam kontestasi politik.

Dengan mengembalikan berkas pendaftaran, Plt Bupati Asmar menegaskan niatnya untuk berkompetisi dalam Pilkada mendatang dan membulatkan tekad untuk maju kembali menjadi Bupati. Langkah ini juga dapat menjadi sinyal bagi para pendukung dan pemilih potensialnya tentang tekadnya untuk melanjutkan kepemimpinannya dalam memajukan Kepulauan Meranti.

"Dengan mendaftarkan diri dan kembali menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan ke DPC PKB, saya telah membulatkan tekad untuk kembali maju menjadi Calon Bupati Kepulauan Meranti," kata Asmar.

Langkah Plt Bupati Asmar untuk mendaftarkan diri pertama kali ke PKB sebagai bagian dari kader partai menunjukkan kesetiaannya terhadap partai serta komitmennya dalam membangun karier politik melalui jalur partai yang telah membesarkannya.

Hal ini juga dapat menguatkan posisinya di internal partai dan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari para kader dan pengurus partai.

"PKB merupakan tempat saya mendaftar pertama kali, hal itu didasarkan kepada karena PKB merupakan partai pengusung saat mencalonkan pada Pilkada 2020 lalu, selain itu saya juga bagian dari kader partai ini," ujar Asmar.

Asmar saat ditanyakan dukungan partai politik lain, mengungkapkan jika dirinya juga akan mengambil formulir di semua partai yang membuka pendaftaran penjaringan yang merupakan langkah mendasar dalam membangun komunikasi politik serta memperluas jaringan dalam upaya merebut mandat partai untuk dijadikan kendaraan politik dalam kontestasi pilkada tahun ini.

Dimana pada hari yang sama, Asmar dan timnya juga mendatangi sekretariat DPC PAN dan PDIP untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati.

Dengan menjalin hubungan dengan berbagai partai politik, diharapkan Asmar dapat memperoleh dukungan yang lebih luas dan memperkuat posisinya dalam kontestasi politik. Ini juga dapat membantu dalam merumuskan strategi kampanye yang efektif dan memperluas basis elektoralnya.

"Selain PKB, kita akan mendaftarkan diri ke semua partai politik yang membuka pendaftaran penjaringan. Ini merupakan bagian dari membangun komunikasi politik yang luas," ujarnya.

Ia mengatakan keinginannya untuk maju merupakan panggilan hari untuk kembali mengabdi untuk Kepulauan Meranti.

Pada Pilkada mendatang Asmar memunculkan slogan UAS yang merupakan Unggul, Agamis, Sejahtera.

“Artinya kita ingin Kepulauan menjadi daerah yang Unggul dalam berbagai bidang, tetap mengedepankan sikap agamis dan masyarakat yang sejahtera,” tutur Asmar.

Dikatakan Asmar, keinginannya untuk maju merupakan panggilan hati untuk kembali mengabdi tanah kelahirannya Kepulauan Meranti.

Pada Pilkada nanti Asmar memperkenalkan Jargon dengan namanya sendiri yakni 'Asmar' dengan kepanjangan "Aku Siap Melanjutkan Amanah Rakyat" yang memiliki makna yang kuat dan menggambarkan komitmen serta kesediaannya untuk melanjutkan amanah yang telah diberikan oleh rakyat.

Dengan menggunakan jargon ini, Asmar juga menyampaikan pesan bahwa dirinya siap untuk mengemban amanah rakyat dengan penuh dedikasi dan kesungguhan. Selain itu, jargon tersebut juga menciptakan identitas politik yang kuat bagi Asmar dalam kontestasi Pilkada, memperkuat kesan bahwa dirinya adalah sosok yang siap menghadapi tantangan dan mewakili aspirasi masyarakat.

Asmar menyatakan tidak mempermasalahkan latar belakang dari kalangan birokrasi maupun politik dalam pemilihan calon wakil bupati nantinya. Dimana yang terpenting adalah kualifikasi dan kapabilitas calon tersebut.

Namun ia memberikan sinyal bahwa yang utama adalah kemampuan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan visi serta misi yang akan dijalankan, Asmar menegaskan pentingnya konsistensi dalam mencapai tujuan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini juga dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk memperkuat tim kepemimpinannya dengan sosok yang memiliki komplementaritas dalam kemampuan dan pengalaman, sehingga dapat melengkapi dan memperkuat kinerja pemerintahan.

Dengan demikian, fokus Asmar dalam memilih calon wakil bupati tampaknya lebih terarah pada kualitas individu dan kesesuaian dengan kebutuhan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban, daripada pertimbangan politik atau latar belakang birokratnya.

"Untuk pemilihan wakil bupati yang akan mendampingi saya nantinya adalah yang bisa bersinergi dengan baik tidak masalah dari kalangan politik maupun birokrasi. Yang terpenting adalah bisa menjalankan tugas dan mendukung visi dan misi bupati kedepannya," ungkapnya.

Mantan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ini memulai karir politiknya setelah menjadi kader Partai pada tahun 2020.Dimana pada tahun 2020 Asmar juga terpilih menjadi Wakil Bupati Kepulauan Meranti mendampingi Muhammad Adil

Ditengah perjalanan, Asmar anak keempat dari tuju saudara dari pasangan Haji Jemang - Siti Aminah itu kemudian mengisi sisa jabatan sebagai Plt Bupati Kepulauan Meranti sisa masa jabatan 2023-2024 setelah Muhamad Adil dinonaktifkan karena terlibat kasus kasus korupsi.

Asmar pada awalnya sempat tergabung di Partai Demorasi Perjuangan (PDIP) hingga akhirnya pada tahun 2023 berpindah menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Asmar yang membenarkan bahwa dirinya bergabung ke partai besutan Cak Imin dan mundur dari PDIP.

Lebih jauh Asmar menjelaskan alasan dirinya mundur dari PDIP karena merasa  minder dengan kehadiran Adil disana. Dimana sebelumnya Adil yang merupakan kader PKB keluar dan masuk ke PDIP karena tidak didukung menjadi bacalon Gubernur Riau.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Sudah Diingatkan Tapi Bandel, Satpol PP Kepulauan Meranti Sita Minuman Tuak di Selatpanjang Sudah Diingatkan Tapi Bandel, Satpol PP Kepulauan Meranti Sita Minuman Tuak di Selatpanjang Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Jadi Modus Kadisdik Riau Sedot Anggaran di Setwan DPRD Riau Duet XL Axiata-Smartfren Ciptakan Entitas Baru MergeCo HUT ke-44 Dekranasda di Surakarta, Bupati Kasmarni Pamerkan Kerajinan Khas Bengkalis		Kunker ke Dumai, FPK Riau Matangkan Rencana Parade Bhineka Tunggal Ika 2024 Sosialisasi dan Bimtek Proposal Enterpreneurship Award VIII 2024, Umri Undang Reviewer Nasional Tersandung Kasus Korupsi, Pemprov Pastikan Kadisdik Riau Tak Dapat Pendampingan Hukum Dugaan Korupsi Anggaran di Setwan, Kejati Tahan Kadisdik Riau Ketua DPD Partai Golkar Dumai Ferdiansyah Nyatakan Sikap Maju Pilkada Dumai 2024