www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pengamat: Rekam Jejak dan Kedekatan Politik Bisa Jegal SF Hariyanto Jadi Pj Gubri
Rabu, 06 September 2023 - 12:51:41 WIB

PEKANBARU - Track record atau rekam jejak Sekdaprov Riau SF Hariyanto kembali jadi sorotan pasca namanya makin gencar disebut sebagai salah satu yang akan diusulkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau. Mengingat tak lama lagi Gubri Syamsuar masa tugasnya habis.

Diketahui, SF Hariyanto pernah viral imbas dari gaya hidup mewah istri dan anaknya. Selain dihujani hujatan oleh masyarakat, SF Hariyanto juga terpaksa memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait hartanya.

Pengamat politik dan kebijakan publik, Rawa El Amady, menilai bahwa masyarakat dan pemerintah pusat harusnya memperhatikan rekam jejak tersebut.

Meski membenarkan bahwa penunjukan Pj Gubri merupakan wewenang Presiden melalui Kemendagri, namun ia menilai Kemendagri tentu perlu melihat kepentingan pusat dan masyarakat lokal.

"Pj itu pejabat pusat yang ada di daerah yang utamanya menjalankan funsi dekonsentrasi. Namun juga diberi tugas politis untuk menjalankan desentralisasi. Sebagai pejabat pusat yang berasal dari PNS aktif maka wewenang penunjukan sepenuhnya di tangan presiden melalui Kemendagri. Kemendagri tentu melihat kepentingan kementerian dan masyarakat lokal dalam menetapkan siapa Pj-nya," kata Rawa saat dihubungi halloriau, Rabu (6/9/2023).

Isu politik juga disinggung oleh Rawa. Ia menyebut Provinsi Riau merupakan wilayah kekuasaan Partai Golkar. Terlihat dari beberapa kali pemimpin di Riau, termasuk Syamsuar, merupakan kader Golkar.

Maka, kata Rawa, calon Pj Gubri yang terlihat dekat dengan partai tertentu akan jadi pertimbangan pemerintah pusat pula.

"Secara politis seharus pemerintah menunjuk Pj yang terbebas dari pengaruh partai tententu. Walaupun faktanya sulit dilaksanakan. Jadi PJ ini merupakan orang pusat yang akan melindungi partai berkuasa dan kemungkinan juga orang daerah yang dianggap bisa mengamankan politisi yang akan tampil pada Pilgubri. Jadi peluang SF ini kecil jika pusat berasumsi dia dekat dengan Syamsuar, karena akan mengganggu kepentingan PDIP," paparnya.

Namun selain urusan politik, Rawa menilai rekam jejak merupakan hal penting yang harusnya lebih diperhatikan pemerintah pusat dan masyarakat.

"Masalah track record itu harusnya menjadi perhatian penting pusat dan masyarakat Riau, maka peran masyarakat sangat penting agar yang mempunyai track record jelek tidak terpilih jadi Pj," pungkasnya.

Penulis: Rinai

Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Konser Virgoun di Lancang Kuning Carnival diguyur hujan.(foto: sri/halloriau.com)Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun
Ribuan masyarakat padati halaman kantor Gubernur Riau jelang pembukaan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival 2024.(foto: risnaldi/halloriau.com)Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Pecah rekor MURI porsi mie sagu terbanyak di Gernas BBI-BBWI Riau.(ilustrasi/int)Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024
Kadisperindagkop UMK Riau, Taufik OH.(foto: mcr)Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar
Ketua DPW PSI Riau, Juandy Hutauruk (foto/int)PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024
  PT PHR menggelar talk show dengan yang menghadirkan narasumber Salman Subakat, CEO NSEI Part of Paragon Corporation.(foto: istimewa)Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender
UNESCO catat ada 70 persen serangan terhadap jurnalis lingkungan.(foto: istimewa)UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan
Dirjen BPD Kemendagri, La Ode Ahmad bersama Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr)Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau
Awan gelap di sekitar Kantor Gubernur Riau jelang Pembukaan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival.(foto: dini/halloriau.com)Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Hasil RUPS XL Axiata memutuskan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham (foto/ist)XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved