PEKANBARU - Sejumlah kader perempuan partai Golongan Karya (Golkar) diketahui menyeberang ke Nasdem. Mereka adalah Ada Supriati, Sumiyanti, Maryenik dan Nurlaili yang diketahui memiliki basis cukup bagus.

Menanggapi itu, Bappilu DPD Golkar Riau, Ikhsan mengaku tidak ada masalah, sebab pindah haluannya kader merupakan hal yang biasa dalam politik.

"Pertama-tama tentu kita menyampaikan selamatlah kepada teman-teman alumni Golkar yang masuk ke partai lain. Kedua, bagi kami biasa aja itu masuk, datang, keluar dari Golkar. Kita juga tidak ada masalah," kata dia, Minggu (19/3/2023).

Ikhsan mengungkapkan, sekarang ini untuk pemenangan Golkar mereka tidak terfokus pada figur tertentu.

"Bagi Golkar sendiri ya enggak ada masalah, kalau ibuk-ibuk itu masuk ke partai lain, silahkan saja. Kalau soal alasan (kenapa keluar) tanya mereka, kalau dari Golkar sendiri yang jelas tidak ada masalah," ujarnya.

Ikhsan melanjutkan, Golkar tidak khawatir kekurangan kader, sebab nantinya akan ada kader-kader baru yang akan masuk.

"Partai ini 'kan bukan soal kekuasaan saja, tapi juga soal berideologi. Jadi kalau dirasa sudah cukup, ya biasa-biasa saja," sebutnya.

Mengenai mekanisme organisasi, lanjut Ikhsan, surat pemberhentian atau pemecatan kader-kader yang pindah haluan tetap dilakukan.

"Itu tetap perlu ya, karena mekanisme organisasi. Kami sedang urus suratnya," tutupnya.

Penulis: Rinai
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Bawaslu Riau Antisipasi Kampanye di Rumah Ibadah Masih Jadi Raja! Honda Sikat Semua Varian Motor di Indonesia, Berikut Deretan Para Jagonya Pikap Legendaris Mitsubishi L300 yang Kini Lebih Modern 21 PNS Bea Cukai Korupsi Berjamaah, Sebagian Cuma Dihukum Ringan Belum Ada Laporan Warga Terjangkit Flu Burung, Ini Tindakan Diskes Riau		Hotman Paris Sindir Sekda Riau SF Hariyanto Soal Ultah Mewah Anak Ngaku di Toko: Aku Jadi Bodoh Nih! Kualifikasi Euro 2024: Ronaldo 2 Gol, Portugal Libas Luksemburg 6-0 Berdasarkan Hadis Sahih, Berikut Doa Buka Puasa Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini Payung Elektrik Masjid Raya Annur Senilai Rp42 M Rusak Berat Diterjang Badai