Alfedri-Husni Tampil Beda, Arif dan Reni Akui Tak Puas dengan Debat Publik
Selasa, 01 Desember 2020 - 14:01:54 WIB
SIAK - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Siak nomor urut 2 Alfedri-Husni tampil beda di acara debat publik, Senin (30/11/2020) di Hotel Novotel, Pekanbaru. Pasangan ini melapisi kemeja putihnya dengan kaos oblong lengan panjang berwarna biru gelap.
Pada kaos oblong yang dipakai Alfedri bertuliskan "Memberi Solusi Bukan Janji". Sementara yang dipakai Husni bertuliskan "Slogan Jadi Tindakan". Selain bergaya lebih milenial, pasangan ini juga ingin menegaskan komitmennya untuk benar-benar menunaikan program yang ditawarkan.
"Baju ini kita ingi menyampaikan ingin memberikan solusi bukan janji, sebab janji adalah hutang. Terobosan dan inovasi kita buat bagaimana mengatasi masalah atau mencarikan solusinya. Ini juga menunjukkan komitmen yang tinggi," kata Alfedri.
Ia juga bersyukur karena merasa puas dan lega setelah mengikuti debat publik tersebut. Sebab visi misi dan program-program unggulan sudah disampaikannya dengan terbuka dan komitmen yang tinggi.
"Alhamdulillah, kita semakin optimis untuk tanggal 9 Desember 2020 bisa memenangkan Pilkada Siak," kata Alfedri.
Sementara itu, Said Arif Fadillah, kandidat nomor urut 3 tidak merasa puas dengan debat tersebut. Bahkan ia menilai hal tersebut belum 100 persen debat karena banyaknya aturan.
"Saya bilang ini debat belum 100 persen debat, kita menjalankan aturan KPU. Kalau puas, nama manusia tak pernah puas, paling tidak kita sudah menjalankan prosesnya dengan baik. Kita juga sudah sampaikan program dan ini menjadi penilaian masyarakat," kata Arif Fadillah.
Ia juga mengatakan tetap optimistis bisa menang pada Pilkada Siak ini. Untuk 5 hari ke depan pihaknya akan bekerja keras untuk mendulang suara rakyat.
Sujarwo, calon wakilnya menambahkan, bahwa ia dan tim telah melaksanakan penyampaian program selama kampanye. Semua desa sudah dimasukinya bahkan ada 7 titik untuk 1 desa.
"Kami terus berjalan. Kami tidak ada hari libur dan bagaimana meyakinkan masyarakat pada 9 Desember mendatang," katanya.
Sementara Reni Nurita, Cawabup nomor urut 3 juga mengatakan ketidakpuasannya pada debat itu. Alasannya prosesnya terlalu panjang dan pertanyaan terlalu banyak.
"Memang sudah tersampaikan juga potensi kita dan terekspos. Mudah-mudahan potensi kita dibaca masyarakat. Kita menekankan bagaimana APBD prorakyat. Sebab, di lapangan ada tambahan masyarakat miskin baru selama Covid-19. Program kita lebih banyak pemulihan setelah Covid-19 yakni pendidikan dan pemulihan ekonomi," kata dia.
Sementara itu Ketua KPU Siak Ahmad Rizal mengatakan juga sangat puas dengan pelaksanaan debat publik. Sebab, pelaksanaan berlangsung lancar dan sesuai dengan koridor protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kegiatan berjalan lancar. Baik di sisi pelaksanaan maupun pada sisi debatnya, semuanya saling menghormati," kata dia.
Meskipun ada beberapa kesalahan teknis, seperti matinya saluran siaran langsung dan timer, sepenuhnya adalah kesalahan dari tim teknis.
Penulis : Alfedri
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :