PEKANBARU - Kursi untuk ketua DPRD Kota Pekanbaru sudah dipastikan milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pemilik kursi terbanyak di Kota Pekanbaru.

Tiga nama sudah disiapkan untuk diseleksi menjadi satu nama yang nantinya menjadi ketua DPRD.

"Untuk calon ketua DPRD sudah selesai dibahas dan sudah diusulkan ke DPW, ada tiga orang yang diseleksi," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS kota Pekanbaru, Sofyan Siroj dikutip Tribun, Senin (8/7/2019).

Tiga nama tesebut menurut Sofyan Siroj masih tertutup dari 8 nama caleg terpilih untuk DPRD kota Pekanbaru.

Nantinya tiga nama yang diajukan akan diseleksi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan korwilda.

"Kami dari DPD masih menutup tiga nama yang diajukan, biarlah nanti hasilnya saja yang kita tunggu dari DPW," ujarnya.

Menurut Sofyan pihaknya dari DPD saat mengusulkan tiga nama tersebut sudah melampirkan bahan untuk menjadi pertimbangan dari DPW menetapkan siapa nantinya yang akan dipilih jadi ketua DPRD.

"Yang pertimbangkan itu DPW, kami hanya lampirkan bahan mulai dari sisi suara, keberpihakan publik, Pengalaman,
Skil dan banyak pertimbangan," ujar Sofyan Siroj.

Saat ditanya apakah jatah ketua DPRD ini diberikan kepada yang sudah berpengalaman sebelumnya, misalkan saja seperti nama Muhammad Sabarudi, Sofyan Siroj belum mau menyebutkan nama.

"Kami dari DPD berikan pertimbangan untuk dipertimbangkan, semuanya layak memang ada plus dan minus semuanya, makanya DPW nanti yang akan menetapkan," ujarnya.

Sofyan Siroj juga menambahkan penetapan nama untuk ketua DPRD kota Pekanbaru ini tidak lama lagi sudah ditetapkan DPW.

Menurutnya kemenangan PKS di Kota Pekanbaru ini merupakan kemenangan rakyat dan mereka akan membawa tema saat memimpin di Dewan Kota Pekanbaru yakni Pekanbaru yang lebih baik.

Untuk diketahui ada 8 nama anggota DPRD kota Pekanbaru dari PKS yang terpilih di Pemilu 2019. Kedelapan nama itu, yakni Muhamad Isa Lahamid, Hamdani, Kartini, Muhammad Sabarudi, Firmansyah LC, Yasser Hamidi, Muliadi dan Rois.

Sedangkan jatah kursi wakil Ketua akan diberikan kepada Gerindra dan Demokrat yang masing - masing meraih 7 kursi. Berikutnya Partai Amanat Nasional 6 kursi sama perolehan kursi dengan PDI Perjuangan.(*)