Koalisi Jokowi Sebut Demokrat Terlalu Banyak Atraksi Politik
Rabu, 12 Juni 2019 - 09:04:23 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebutkan belum ada pembicaraan terkait merapatnya Partai Demokrat ke dalam koalisi kubu pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko WIdodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Pernyataan tersebut juga diamini koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Diungkapkan Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Ahmad Rofiq, kalau beberapa waktu belakangan ini Partai Demokrat justru lebih banyak melakukan atraksi publik, dibandingkan lobi politik.
"Iya. Pernyataan Pak JK benar. Sampai sekarang juga belum ada lamaran khusus dari demokrat ke TKN. Demokrat terlalu banyak atraksi publik tapi enggak ada upaya khusus untuk melakukan lobi politik. TKN akan melihat sejauh mana upaya serta kesungguhan Demokrat untuk gabung di KIK," ujar Rofiq kepada Okezone, Selasa (11/6/2019).
Ditambahkan Juru Bicara TKN, Irma Suryani Chaniago, tidak masalah jika Partai Demokrat memilih untuk bergabung atau tidak.
"Sampai hari ini memang secara resmi belum ada pernyataan kan dari Demokrat soal bergabung atau tidak. Bagi kami tidak masalah, karena kami tahu Demokrat clear kok terhadap NKRI, dan siap bersama sama menjaga keutuhan NKRI melalui Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Irma di okezone.
Meskipun belum ada pembicaraan secara politik, JK tetap menyambut positif terjalinnya hubungan yang baik antara Demokrat dengan kubu Jokowi, yakni dengan terlihatnya silahturahmi yang terjadi antara AHY dan Megawati Soekarnoputri saat lebaran kemarin.
"Jadi kita sambut baik pertemuan-pertemuan itu, jangan hanya dari sisi politik, tapi dari sisi hubungan-hubungan secara nasional," tutur JK di Kantor Wapres, Jakarta. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :