PEKANBARU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nurhamin mengatakan, pascarapat pleno terbuka hingga saat ini pihak KPU tidak ada menerima gugatan dari Paslon lain. Namun pihak KPU Riau tetap akan menyurati pihak Makamah Konstitusi (MK) untuk meminta kepastian sebelum penetapan Paslon terpilih yakni Syamsuar-Edy Natar digelar.

"Untuk saat ini tidak gugatan yang kita terima, tetapi sebelum penetapan Paslon terpilih berkisar 23 Juni keatas, kita akan tetap menyurati Makamah Konstitusi (MK) untuk menanyakan apakah Riau ada gugatan atau tidak. Kalau tidak ada gugatan baru kita persiapan undangan untuk penetapan Paslon gubernur dan wakil gubernur Riau 2018 yang terpilih," ungkap Nurhamin saat ditemui Rabu (11/7/2018).

Untuk agenda saat ini Nurhamin memaparkan, bahwa pihaknya di KPU Riau telah mengelar rapat bersama Forkompinda,  KPU Provinsi Riau, Bawaslu Riau, Polda, beberapa  Kepala Dinas, serta mengajak semua Paslon gubernur dan wakil gubernur Riau 2018 untuk hadir.

"Ketiga Paslon yang tidak terpilih juga kita undang, dan mudah-mudahan mereka berkenan hadir dalam rapat tersebut, sejauh ini penilaian dari pihak-pihak seperti Forkompinda mengapresiasi acara pesta demokrasi yang berjalan damai, santun, adil serta berpantun,"katanya.

Tidak hanya itu, Nurhamin juga mengatakan dalam acara penetapan Paslon nanti, KPU Riau juga mengundang ketua KPU RI untuk bisa hadir.

"Kita harap beliau bisa datang, dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Riau ini bisa menjadi model pemilihan santun, adil berpantun di Riau. Untuk Lokasi acara penetapan Paslon terpilih, kita laksanakan disalah satu hotel di kota Pekanbaru," pungkas Nurhamin.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah