PEKANBARU - Sebanyak 176 narapidana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, ikut memilih di Pilkada Gubernur dan wakil gubernur 2018, Rabu (27/6/2018).

Mereka yang ikut untuk mencoblos adalah yang sesuai data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hanya ada 76 Napi yang terdaftar dari sekian banyaknya penghuni Lapas.

"Napi yang terdaftar dalam DPT mencoblos di TPS 24, Kelurahan Tangkerang Utara, Bukit Raya. Gedung utama yang berada di tengah bangunan Lapas," ujar Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Pekanbaru, Yusuf Gunawan kepada halloriau.com, Rabu (27/6/2018).

Lebih lanjut, kata Yusup sebanyak 100 napi lainnya dapat juga ikut memilih hak suaranya di TPS, asalkan mereka dapat menunjukkan KTP Elekroniknya kepada panitia TPS.

"Jadi total narapidana yang ikut memilih hak suara pada Pilkada kali ini, sebanyak 176 orang hari ini, gabung dengan DPT tadi, sama yang menunjukkan KTP Elektronik," beber Yusup.

Jika berkaca pada tahun lalu, tambah Yusup, nampak perbedaan dari sisi jumlah yang signifikan, dibanding pemilihan sekarang. Dulu, dari 1500 an narapidana, yang ikut sekitar 900 orang.

"Perbandingan jumlah disebabkan adanya kebijakan KPU, pemilih harus memiliki nomor identitas kependudukan KTP Elektronik. Sementara ini masih banyak napi belum memiliki NIK," tutur Yusup.

Penulis: Helmi
Editor : Yusni Fatimah