www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Gerakan 100 Persen Indonesia Bawa Smartfren Raih CSR & PDB Award 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


15 MDTA di Rohul Terpaksa Ditutup Karena Terbentur Biaya Operasional
Jumat, 28 April 2017 - 05:46:08 WIB

PASIR PANGARAIAN- Kini nasib ke 2.059 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memperhatinkan. Sejak dua tahun terakhir, mereka tidak lagi mendapat bantuan hibah untuk gaji serta biaya operasional dari Pemerintah Kabupaten Rohul.

Bahkan, dari 348 MDTA yang tersebar di 16 kecamatan se-Rohul, saat ini 15 MDTA ditutup atau alias tidak lagi melaksanakan aktifitas belajar mengajar yang dua tahun sebelumnya mendapat bantuan hibah dari pemerintah daerah.

Diakui Ketua Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) Kabupaten Rohul, Saparuddin S.PdI, Rabu (26/4/2017) sore mengatakan, kini ada 2.059 guru MDTA se-Rohul mengeluhkan tidak tidak adanya perhatian pemerintah daerah membantu dana operasional MDTA, terhitung tahun 2016 sampai kini.

Mengingat selama ini, honor guru MDTA dibantu Pemkab Rohul, akan tetapi sejak tahun 2016 guru MDTA tidak lagi menerima honor karena tidak adanya dialokasikan hibah bantuan operasional MDTA.

Sedangkan bantuaan swadaya masyarakat dari dana SPP MDTA, hanya Rp150.000 per bulannya. Dari besaran dana SPP itu, sangat tidak layak dan jauh dari batas upah minimum rata-rata.

Kata Saparuddin lagi, ada beberapa MDTA yang kini tidak beroperasi lagi karena tidak mampu membiayai operasional sekolah dan honor guru seperti 4 MDTA di Kecamatan Tambusai Utara , 2 MDTA di Kecamatan Bangun Purba, 1 MDTA di Kecamatan Rambah Hilir, 4 MDTA di Kecamatan Rambah Samo.

“MDTA selama ini beroperasi menghandalkan bantuan hibah operasional dari Pemkab Rohul. Sehingga ke siapa lagi kami mau mengadukan kondisi ini. Tidak terbayarnya honor guru MDTA, sangat berpengaruh buruk terhadap pendidikan Agama di Rohul,’’ tegasnya.

Kemudian sebutnya lagi, dari data ujian akhir MDTA tahun 2015/2016 jumlah peserta yang ikut ujian akhir sejumlah 5.845 orang. Sementara, di ujian akhir MDTA tahun 2016/2017 tinggal menjadi 5.489 orang saja.

“Seharusnya semakin tahun minat masyarakat memesukan anaknya ke MDTA kian tinggi, jika ini tidak diperhatikan serius, maka kuatir menurunnya pendidikan di bidang agama bagi anak tingkat SD di Rohul,’’ katanya.

Sebagai wadah aspirasi Guru Diniyah, lanjutnya, FKDT Rohul juga telah menyampaikan keluhan dan aspirasi para guru MDTA, ke Komisi I DPRD, Kantor Kemenag Rohul, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga bahkan ke Plt Bupati Rohul, H Sukiman, terkait isentif guru MDTA yang tidak dibayarkan dari tahun 2016 hingga saat ini.

Smentara, guru MDTA tugasnya mengajar serta mendidik putra dan putri Rohul di sekolah Non Formal telah dilakukan. Namun untuk honor guru MDTA belum disalurkan.

‘’Kita berharap, Pemkab dan DPRD Rohul bisa mencarikan solusi yang terbaik dalam mempertahankan keberadaan MDTA di Rohul agar tetap beroperasi. Karena sudah belasan MDTA yang tutup. Bagaimana MDTA se Rohul bisa beroperasi dengan dialokasikannya bantuan operasional seperti tahun 2015 lalu.”

“Karena, di kabupaten lain di Provinsi Riau seperti Kabupaten Bengkalis, guru MDTA mendapat bantuan insentif dari pemerintah,’’ ucapnya tegas.

Penulis: Feri Hendrawan
Editor: Yusni Fatimah.
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Direktur Smartfren, Marco Sumampouw.(foto: istimewa)Gerakan 100 Persen Indonesia Bawa Smartfren Raih CSR & PDB Award 2024
Mekanik AHASS berikan layanan Honda Care untuk konsumen.(foto: istimewa)Honda CARE Hadir jadi Solusi Tepat Layanan Road Emergency
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri (foto/int)DPRD Segera Panggil Disdik Bahas Keluhan Biaya Perpisahan dan PPDB Pekanbaru
RAPP menggelar orientasi 25 keterampilan kader Posyandu (foto/ist)RAPP Dukung Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Pelalawan dan Siak
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Mamun Murod (foto/Yuni)Pemprov Riau Tunggu Arahan Pusat Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2024
  Para pelaku PETI saat diamankan di Mapolda Riau.(foto: mcr)Polisi Ringkus 4 Pelaku PETI di Kuansing, Uang Rp188 Juta Diamankan
Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar bersama Dinas PUPR saat meninjau jalan di Kecamatan Pulau MerbauTinjau Jalan Rusak, Bupati Asmar Pastikan Seluruhnya Akan Segera Dibangun dan Diperbaiki
Disperindag beberkan Pasar Induk Pekanbaru kembali ditunda beroperasi (foto/int)Relokasi Pedagang TPS AKAP ke Pasar Induk Pekanbaru Ditunda, Ini Penyebabnya
Polisi menetapkan tersangka pembubaran doa rosario di Tangsel (foto/int)Kecam Doa Rosario Dibubarkan di Tangsel, Juandy Minta Penegakan Hukum
Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI-Perjuangan, Ruslan Tarigan (foto/int)DPRD Soroti Pasar Induk Pekanbaru Tak Kunjung Beroperasi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved