PEKANBARU - Jelang pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang direncanakan akan digelar pada bulan Mei mendatang, H Marlis Khasim, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, meminta Pemerintah Kota Pekanbaru, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) untuk melalukan berbagai persiapan dan pematangan.
Persiapan yang dimaksud Marlis Khasim yaitu, persiapan sarana prasarana UNBK, termasuk juga mempersiapkan mental peserta UNBK tersebut.
"Persiapan UNBK harus dimatangkan, yang pertama itu mental anak-anak dalam menghadapi UNBK, sering lakukan try out, waktu masih ada sekitar satu bulan lagi, paling tidak dalam seminggu itu ada dua kali try out," ungkap Marlis Khasim, Senin (27/4/2017).
Dengan begitu, lanjut Politisi PKB ini lagi, kesiapan yang matang nantinya akan berpengaruh kepada hasil atau nilai siswa itu sendiri, dan juga akreditasi sekolah yang bersangkutan.
Selain persiapan mental siswa, Marlis juga meminta kesiapan secara teknis pelaksanaan UNBK juga menjadi perhatian serius, mulai dari ketersediaan listrik dan juga perangkat komputer juga harus tersedia dengan baik.
"Kalau memang UNBK di tingkat SMP di Pekanbaru ini memang harus dilaksanakan, maka harus dipersiapkan semuanya secara matang, termasuk juga kerja sama dengan pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman saat UNBK berlangsung," cerusnya.
Terkait apakah perlu pihak sekolah menyediakan jenset untuk antisipasi pemadaman listrik? Menurut Marlis hal tersebut tidak perlu, mengingat pihak PLN akan memahami dan sudah mengetahui jadwal UNBK tersebut dan tidak terjadi pemadaman.
"Saya kira tidak perlulah, apalagi jika sudah ada kerjasama dengan pihak PLN, kalau sudah ada kerjasama tetapi tetap terjadi pemadaman berarti pihak PLN tidak bertanggungjawab," tandasnya
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
