PEKANBARU - Persiapan panitia Pekan Raya Biologi (PRB) di H-30 sudah semakin matang.

Dalam gelaran ini, Pekan Raya Biologi (PRB) menyajikan rangkaian perlombaan, seperti Uji Kompetensi Tertulis (SMP-SMA), Uji Kompetensi Laboratorium (SMP-SMA), Cepat Tepat (SMP-SMA), Bio Expo School Competition(SMP-SMA), Mading 3D (SMP-SMA), Fotografi (SMA), Lomba Karya Tulis Remaja dan Poster Ilmiah (SMA), Melukis (SMP) dengan cakupan peserta se-Riau dan Kepulauan Riau.

Pekan Raya Biologi 2017 juga menyajikan perlombaan tingkat mahasiswa yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional bertemakan "Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat".

Pendaftaran dan pengumpulan LKTI Nasional telah ditutup pada tanggal 5 Desember 2016 dan diikuti sebanyak 54 tim dari universitas-universitas se-Indonesia yang akan disaring menjadi 5 terbaik dan karyanya akan dipresentasikan pada tahap kedua.

"Perkembangan peserta yang sudah mendaftar hingga saat ini semakin meningkat untuk setiap cabang perlombaan. Bahkan untuk beberapa cabang perlombaan, jumlah pesertanya sudah hampir memenuhi setengah jumlah peserta maksimal. Hal ini menunjukkan antusiasme sekolah yang semakin tinggi. Karena adanya beberapa cabang perlombaan yang jumlah pesertanya dibatasi kami berharap peserta yang belum mendaftar untuk segera cepat mendaftar," ujar Sari Wulandari selaku Koordinator Kesekretariatan.

Sementara itu Bupati Mahasiswa Pendidikan Biologi Irfan mengatakan Pekan Raya Biologi akan berlangsung selama sepekan ini, mulai 16-21 Januari 2017 dengan tema "Kembangkan Inovasi Sains Kreatif menuju Generasi Muda Berkarakter melalui Pekan Raya Biologi" dimana pesertanya siswa/i SMP dan SMA se-Riau dan Kepri serta mahasiswa seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan di beberapa tempat, seperti Gedung Aula Serba Guna, ruang kelas dan Micro Teaching.

"Saat ini jumlah seluruh peserta sudah mencapai 1000 orang yang akan mengikuti perlombaan di ajang Pekan Raya Biologi. Lomba tersebut diantaranya ada Uji Kompetensi Tertulis, Uji Kompetensi Laboratorium, Cepat Tepat, Bio Expo School Competition, Mading 3D, Melukis, Fotografi, Lomba Karya Tulis Remaja dan Poster Ilmiah dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional," jelas Irfan.

Dikatakannya, bersama dengan Pekan Raya Biologi 2017, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi juga mengadakan Seminar Nasional bagi para dosen, guru sekolah menengah, mahasiswa, dan umum dengan tema "Penguatan Mutu Pendidikan sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA)".

"Pemateri dalam Seminar Pendidikan kali ini ialah Sekretaris LPPMP Pakar Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Untuk lomba karya tulis ilmiah nasional ini nantinya akan mendapatkan sertifikat, trophy dan uang pembinaan senilai  Rp 9.500.000 untuk seluruh pemenang yang akan diambil juara 1, 2 dan 3. Selain itu kita juga akan menerbitkan karya tulis ilmiah para pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah didalam sebuah Proseding dan nanti akan bagikan kepada seluruh peserta karya tulis ilmiah," tambah Rizky Maruf, selaku Ketua Pelaksana Pekan Raya Biologi 2017. (Rls)