www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sosialisasi Pemilihan Secara Tatap Muka Pilkada, Ini Pesan Pj Bupati Kampar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Rektor Unilak Riau: Literasi Harus Tepat Sasaran
Rabu, 07 Agustus 2024 - 07:16:47 WIB

PEKANBARU - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau Prof Dr Junaidi SS M Hum menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Sinergi Gerakan Literasi Hulu dan Hilir: Kolaborasi dan Aksi Literasi Mewujudkan Riau Cerdas Menuju Indonesia Emas". Acara tersebut digelar dalam acara Festival Literasi 2024 yang berlangsung di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Selasa (6/8/2024).

Prof Junaidi menyampaikan, literasi haruslah tepat sasaran dan memberikan dampak bagi sosial development. Oleh karena itu, pegiat literasi harus bisa menyampaikan dengan istilah-istilah yang tidak rumit dan mudah dimengerti oleh masyarakat pada umumnya.

"Jangan pakai istilah yang rumit-rumit seperti 'inklusi sosial' itu tidak semua orang paham," katanya.

Junaidi mengajak para pegiat literasi menggunakan istilah sesuai target atau sasaran dari program literasi, istilah yang dipahami sesuai dengan segmen masyarakat. Menurutnya, kemampuan setiap masyarakat tidak bisa disamaratakan, baik masyarakat yang tinggal di kota atau di desa.

"Saran saya ketika kita rumuskan program literasi, sesuaikan dengan sasarannya siapa, dan sampaikan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami," jelasnya,

Selain itu, Junaidi iuga menegaskan jika literasi sekarang ini tak hanya sekedar mengajak orang untuk membaca, tetapi bagaimana agar literasi dapat memberdayakan orang. Sehingga, kata dia, sasaran dari program literasi dapat menjadi individu yang lebih berkembang secara individual.

Dikatakannya, apabila seseorang menjadi lebih kuat dan produktif setelah membaca suatu teks atau bacaan, itu menjadi tanda jika literasi yang dilakukan telah berhasil. Keberhasilan literasi, dapat dilihat dari tindakan setelahnya.

"Saran saya, tidak hanya sekedar membaca lagi, tapi ada critical thinking, bagaimana seseorang membaca tidak langsung percaya tetapi dianalisis sehingga ada perubahan setelahnya," tukas Junaidi.

Tak hanya itu, Junaidi juga memaparkan jika dewasa ini buku tak hanya sekedar buku, tetapi apakah buku itu bermanfaat ketika dibaca oleh orang lain, terlebih industri buku kini tak seperti dulu, dimana saat ini semua orang bisa membuat buku.

Ia juga menyarankan kepada penggerak literasi agar merambah ke wilayah digital dan memperluas makna dari buku. Apalagi di zaman serba digital dimana media-media sosial hadir di tengah kehidupan masyarakat yang menyediakan beragam informasi.

"Memang kita harus masuk ke wilayah ebook atau justru buku itu maknanya diperluas, jika itu adalah teks. Ketika kita baca postingan di media sosial atau menontonnya, apakah itu sama nilainya dengan membaca buku?" imbuhnya.

Menurut Junaidi, anak-anak terbiasa membaca teks digital dibandingkan dengan buku cetak, sehingga program literasi juga harus masuk ke ranah digital. Dengan demikian, komunitas-komunitas literasi kini juga harus bergerak. Selain membedah buku tetapi juga membedah video seperti TikTok, Youtube, dan lain-lain.

"Mungkin banyak yang berbeda pendapat tapi sekarang itu yang kita hadapi," ujarnya.

Junaidi berharap, dengan meningkatkan literasi dengan program-program yang lebih bermanfaat dan tepat sasaran serta diterima oleh berbagai segmen masyarakat, maka dapat meningkatkan produktivitas yang berimbas pada meningkatnya sumber daya manusia (SDM) Riau.

Dalam FGD tersebut juga hadir pembicara-pembicara lain seperti Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsum dan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Riau Sutriyono.

Agenda FGD tersebut berlangsung usai pembukaan Festival Literasi yang dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani mewakili PJ Gubernur Riau SF Hariyanto. Selain itu, turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Mimi Yuliani Nazir.

Sejumlah perguruan tinggi ikut mendukung kegiatan festival literasi 2024. Unilak sendiri memamerkan puluhan buku dari UPT Pustaka, kemudian informasi penerimaan mahasiswa baru gelombang tahun 2024, seperti yang dilansir dari mcr.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sosialisasi pemilihan secara tatap muka Pilkada tahun 2024.Sosialisasi Pemilihan Secara Tatap Muka Pilkada, Ini Pesan Pj Bupati Kampar
Bank BJB.Jubir KPK: Kasus Korupsi Bank BJB Belum Naik ke Penyidikan
Gabriel Magalhaes bikin gol, Arsenal kalahkan Tottenham Hotspur 1-0.Tottenham Vs Arsenal: Gabriel Menangkan The Gunners
Dialog Pilkada SPS Riau.Dialog Pilkada SPS Riau Sukses, Tiga Cagubri Sampaikan Visi dan Program Pembangunan
Las Palmas vs Athletic Bilbao.(foto: int)Prediksi Las Palmas vs Athletic Bilbao: Misi Kebangkitan di Gran Canaria
  ilustrasi.Program Samsat Tanjak Hadir di Kantor Desa Tarai Bangun, Catat Tanggalnya
Gedung DPRD Bengkalis.Ini Nama 45 Anggota DPRD Bengkalis yang Akan Dilantik 17 September 2024
Pameran Kain Nusantara.Pameran Usai, Pengunjung Kain Nusantara Capai 7.243 Orang
Laga Persib vs PSIS di Liga 1 2024/2025.(foto: antaranews.com)Persib Bandung Taklukkan PSIS Semarang 2-1 di Laga Sengit Liga 1 2024/2025
Pilkada Pelalawan 2024.(ilustrasi/int)Pilkada Pelalawan 2024: Nasarudin-Abu Bakar dan Zukri-Husni Penuhi Syarat Pencalonan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved