Senangnya Bermain Sambil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Anak Usia Dini
Rabu, 25 Agustus 2021 - 11:11:02 WIB
BERMAIN adalah ciri khas dari anak-anak. Bagi anak-anak bermain adalah bagian dari kebutuhan. Peran penting bermain bagi perkembangan anak usia dini dapat mengembangkan berbagai keterampilan fisik, kognitif, social dan emosional. Bermain bagi anak-anak haruslah menyenangkan dan penuh dengan imajinasi.
Anak-anak belajar melalui pengalaman, jadi biarkanlah anak menjalani berbagai jenis bermain sesuai minat dan perembangan mereka.
Orang tua atau guru memiliki peran penting dalam mendukung dan mengarahkan jenis bermain seperti apa yang bermanfaat bagi anak-anak, dan tidak membahayakan bagi anak-anak. Meskipun terlihat anak-anak bermain terus sepanjang hari, bukan berar ti tanpa ada pelajaran yang di ambil dari permainan yang mereka lakukan.
Dalam hal ini orang tua dan guru perlu mengetahui dan memahami bahwa ada banyak pelajaran yang bisa diambil oleh anak-anak.
Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mendukung jenis bermain bermakna dengan memberikan lingkungan yang kaya akan pengalaman, mainan yang merangsang dan dukungan aktif dalam aktifitas bermain anak. Dengan memberikan anak-anak kesempatan untuk bermain bermakna, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Bermain sambil belajar pendidikan agama islam sangat bermanfaat untuk mengajarkan anak-anak nilai-nilai agama, akhlak, etika, dan kehidupan berdasarkan ajaran islam.
Dengan bermain sambil belajar dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan berkesan bagi anak-anak. diantara strategi bermain sambil belajar pendidikan agama islam yang Pertama: dengan menggunakan cerita islami yang menarik dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. setelah membacakan cerita, hendaknya pendidik mengajukan pertanyaan tentang pelajaran moral atau pesan didalam cerita. Kedua, menggunakan mainan yang edukatif yang berhubungan dengan islam seperti puzzle dengan gambar-gambar huruf hijaiyah, tokoh-tokoh islami atau tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya. Ketiga, membuat permainan menggunakan media gambar ataupun kartu untuk mengenalkan tentang adab, rukun islam, rukun iman, do’a atau kata-kata dalam bahasa arab. Keempat, mengajak anak untuk bermain peran seperti dalam mengenalkan ibadah shalat, puasa atau sedekah dalam kehidupan sehari-hari. Kelima, dengan menggunakan video pendidikan, lagu-lagu islami untuk mengenalkan islam dan kewajiban orang islam sesuai dengan usia dan pemahaman mereka.
Yang perlu diperhatikan juga bahwa pendidik tetaplah menjaga suasana bermain yang santai, menyenangkan dan tidak memaksa. Selalu berikan penjelasan yang sesuai dengan pemahaman mereka dan jangan ragu untuk menjawab pertanyan-pertanyaan anak-anak kita dengan penuh kejujuran. Pendekatan bermain sambil belajar akan membantu anak-anak terlibat secara lebih aktif dalam pembelajaran agama islam dan membangun dasar pemahaman yang kuat sejak usia dini. Semoga anak-anak kita tumbuh dengan pemahaman agama yang kuat dan rasa cinta yang dalam terhadap islam. *
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Naik Rp95 Miliar Lebih, BSP Catatkan Laba Bersih Rp476,78 Miliar Tahun Buku 2023 Turun, Harga Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp2.892/Kg Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Wasit VAR Asal Thailand Rusak Kebahagiaan Supporter Timnas Masih Ada 11 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Riau 3 Titik Panas Tak Gratis, Masih Ada Jukir Bandel di Acara Nobar Piala Asia U-23 2024 Pj Wako Pekanbaru
|
|
Ular Piton Besar Bikin Geger Warga, Tim Damkar Pekanbaru Langsung Evakuasi Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Stagnan Hari Ini, Masih Dibanderol Rp1,325 Juta Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah di Riau Hari ini Mantan Bupati Pelalawan HM Harris Dijagokan Golkar Maju Pilgub Riau, Sudah Dapat Perintah DPP
|
Komentar Anda :