BENGKALIS – Calon Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso percaya bahwa perguruan tinggi STAIN Bengkalis akan terus berkembang dan lebih hebat dari hari ini. Suatu saat, STAIN akan melahirkan pemikir dan pemimpin besar di Indonesia, khususnya di Bengkalis, Riau.
Hal itu disampaikan Bagus Santoso yang juga merupakan alumni STAIN Bengkalis angkatan 1988 kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).
“Dulu namanya masih STIT Al-Kaustar, mahasiswanya masih 7 orang. Sekarang sudah berkembang cukup pesat, jadi saya optimis kalau kedepan STAIN akan semakin hebat dan bedelau,” ujarnya.
Sedikit menyibak ke belakang sejarah STAIN Bengkalis, Bagus mengatakan, STIT Bengkalis yang merupakan cikal bakal STAIN Bengkalis berdiri pada tanggal 17 Juli 1988, dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Al-Kautsar (YPIA).
“Berawal dari keprihatinan Pak Asyari Nur, ketika itu beliau pegawai Departemen Agama, yang melihat sangat minimnya SDM Kabupaten Bengkalis khususnya aparatur pemerintahan yang berkualifikasi sarjana (S-1),” ujar Bagus.
Singkat cerita, sambung Bagus, lalu berdirilah STIT yang merupakan singkatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Kautsar dengan lokasi di Jalan Pembangunan. Gedungnya menumpang di SLB dan jumlah mahasiswanya pun masih bisa dihitung dengan jari.
“Mahasiswa seangkatan saya hanya 7 orang, satu diantaranya sangat istimewa dialah Nona Siti Aisyah istri tercinta,” ujar Bagus sambil tersenyum.
Dikatakan, seiring berjalannya waktu STIT Al-Kautsar ditingkatkan statusnya menjadi STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) dan berlanjut menjadi STAIN melalui perjuangan yang panjang dan heroik. Saat itu dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bengkalis turut serta bersama H Asyari Nur, almarhum Rahman Jalil, Prof Syamsulnizar, Utadz Edy dan kawan-kawan lainnya mengikhlaskan Perguruan Tinggi swasta yang demi kemajuan pendidikan menjadi PT Negeri.
“Sekarang STAIN menjelma menjadi perguruan tinggi ternama dan dikenal luas tidak hanya di Kabupaten Bengkalis melainkan juga Riau dan nasional,” ujarnya.
Melihat sejarah perkembangan STAIN sejak mulai berdiri, sambung Bagus, maka dirinya sangat optimis kelak STAIN akan semakin hebat.
“Bahwa STAIN adalah Kampus primadona orang Bengkalis. Insyaallah akan melahirkan pemikir dan pemimpin besar di Indonesia terkhusus di Bengkalis Riau. Amin,” harapnya seraya mengucapkan selamat hari jadi STAIN ke-6 .
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :