Corona Team, Relawan KUKERTA FK UNRI Beri Edukasi Online hingga Jaga Posko Covid-19
PEKANBARU-Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) membentuk tim relawan untuk atasi pencegahan wabah Covid-19.
KUKERTA berbasis relawan COVID-19 ini dinaungi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Riau.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa saat menjalankan KUKERTA berbasis relawan COVID-19 ini berupa edukasi mengenai COVID-19 melalui virtual community, membuat media edukasi berupa poster digital dan video edukatif serta menjaga posko relawan COVID-19.
Sabrina Ifza Cahyani bersama 2 anggota lainnya yaitu Virginia Takiyyah Wardhana dan Gebrina Reski yang tergabung dalam satu tim relawan yang bernama Corona Team telah melakukan berbagai macam kegiatan secara virtual untuk memberikan edukasi kepada remaja siswa SMA tentang pencegahan COVID-19.
"Tujuan tim relawan ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada remaja siswa SMA mengenai pencegahan COVID-19 yang notabene banyak yang belum paham dan belum menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," terang Sabrina dalam keterangan tertulis kepada halloriau.com, Kamis (7/5/2020).
Maka diharapkan remaja siswa SMA yang tergabung dalam virtual community tersebut dapat lebih memahami tentang pencegahan COVID-19 dan menjadi perantara bagi tim relawan untuk menyebarkan informasi-informasi yang valid dan anjuran-anjuran mengenai COVID-19 kepada orang terdekatnya.
"Edukasi diberikan via grup chat WhatsApp kepada komunitas remaja siswa SMA secara bergantian oleh tiap anggota tim relawan berupa teks materi dan gambar poster. Materi yang disampaikan diantaranya mengenai Pandemi COVID-19 berupa Pengertian Corona Virus, Gejala yang ditimbulkan COVID-19, Penyebaran COVID-19, dan juga Pencegahan COVID-19," jelasnya.
Disampaikannya lagi, mereka juga menerangkan berbagai cara pencegahannya berupa Etika Batuk dan Bersin, Cara Memasang dan Melepaskan Masker yang Benar dan Cara Membuat Masker Kain Standar CDC. Setiap penyampaian materi diskusi hanya membahas satu topik.
Media edukasi lain yang digunakan diantaranya e-poster mengenai Etika Batuk dan Bersin, Cara Memasang dan Melepaskan Masker yang Benar serta Cara Membuat Masker Kain Standar CDC yang dipublikasikan ke media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan Line.
Masih kata Sabrina, video edukasi juga telah dipublikasi di berbagai media sosial termasuk YouTube yang membahas pencegahan COVID-19 berupa Etika Batuk dan Bersin, Cara Memasang dan Melepaskan Masker yang Benar serta Cara Membuat Masker Kain Standar CDC dalam channel YouTube Relawan Corona Team.
Materi Pencegahan COVID-19 mengenai Etika Batuk dan Bersin, Cara Memasang dan Melepaskan Masker yang Benar serta Cara Membuat Masker Kain Standar CDC juga dipublikasikan dalam blog coronateam.blogspot.com.
"Tidak hanya secara online atau virtual, ada juga kegiatan lainnya yang tidak dilaksanakan secara online yaitu menjaga posko relawan COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Riau pada tanggal 2 Mei 2020. Posko relawan tersebut menerima donasi dari berbagai pihak berupa APD (Alat Pelindung Diri) dan lainnya untuk membantu tenaga medis yang menjalankan tugas menghadapi COVID-19 di Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru, Riau," tambahnya.
Kegiatan tim relawan Corona Team tentunya tidak akan terlaksana dengan baik salah satunya tanpa bimbingan Instruktur dari FK UNRI yaitu dr. Ariza Julia Paulina dan Dosen Pembimbing Lapangan dari LPPM UNRI yaitu Dahlan Tampubolon, S.E., M. Si, PhD.
"Semoga dengan terbentuknya tim relawan ini, bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang COVID-19 dan mengurangi rantai penularannya," tutupnya. (*)
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
(1).jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
