INHU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE diwakili Direktur RSUD Indrasari Rengat Dra Sri Darmayanti melepas mahasiswa STIE Indragiri Rengat untuk Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN - PPM) Angkatan XIII Tahun Akademik 2019/2020.
Mahasiswa STIE Indragiri Rengat yang dilepas sebanyak 380 lebih pada Rabu (12/2/2020) pagi di depan Gedung Baru STIE.
Hadir dalam kesempatan itu, Forkopimda Inhu, Kabag Sumda Polres Inhu Kompol Amril SSos MH, Pasi Ops Kodim 0302/Inhu, Ketua STIE Indragiri Ivalaina Astarina SE MM, Rektor, Dekan, Dosen serta tamu undangan mahasiswa/I STAI, STIE Indragiri da para tamu undangan lainnya.
Ketua STIE Indragiri Ivalaina Astarina SE MM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan KKN ini merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa yang telah melewati kuliahnya di semester 5.
Menurutnya, kegiatan KKN di semester 6 adalah suatu kewajiban yang setiap tahunnya dilakukan STIE Indragiri di beberapa desa di kabupaten.
"KKN-PPM angkatan XIII ini terdapat 36 Desa 20 Kecamatan di 4 Kabupaten. 30 Desa di Kabupaten Inhu, sedangkan 6 desa ada di 3 Kabupaten Lainnya," ujar Ivalaina.
Ivalaina menambahkan, STIE I Rengat menempatkan mahasiswa KKN sampai ke tiga kabupaten tetangga dalam rangka promosi kampus STIE I Rengat. Hal ini juga menjadi salah satu perwujudan visi misi STIE I Rengat untuk menjasi kampus ekonomi terbaik di Riau dengan berbasi teknologi informasi dan komunikasi.
Disamping itu juga lanjutnya, sasaran KKN tahun ini adalah, kampung KB, serta inovasi desa.
“Semoga, kehadiran para mahasiswa KKN STIE Indragiri nantinya dapat menggali berbagai potensi demi kemajuan pembangunan desa,” tambahnya.
Sementara itu, sambutan Ketua Yayasan Pendidikan Indragiri Ir Hendri A Saleh MA menyampaikan mahasiswa yang mengikuti KKN ke desa ini diharapkan tidak menjadi KKN (Keliling Keliling Negri) yang mana mahasiswa hanya berjalan jalan saja.
"Mahasiswa jangan Keliling Keliling Negeri saja, namun harus menggali potensi yang ada di desa desa yang menjadi lokasi KKN," tukas Hendri.
Hendri juga mengingatkan, mahasiswa juga harus menyampaikan potensi Inhu dalam mempromosikan kemajuan kemajuan di Inhu. Namun Hendri juga menegaskan agar mahasiswa tidak terjerumus di tahun politik ini.
"KKN mahasiswa tahun ini sedikit berat karena tahun ini tahun politik, makanya kalau ada masalah politik di desa, mahasiswa jangan ikut ikutan kedalam masalah politik tersebut," imbuhnya.
Terpisah, Direktur RSUD Indrasari Rengat Dra Sri Darmayanti dalam sambutannya menyampaikan, melalui KKN-PPM diharapkan mampu mendorong mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat, sekaligus memberikan sumbangsih bagi penyelesaian persoalan yang ada di sosial masyarakat.
Menurutnya, Esensi KKN PPM ini merupakan pemberdayaan masyarakat, upaya pemberdayaan masyarakat ini akan sangat berarti dalam mewujudkan kemandirian suatu desa.
"Pemkab Inhu merasa bangga terhadap STIE yang selalu Konsisten dalam melaksanakan KKN-PPM di setiap tahunnya. Karena dengan berbagai metode, yang selalu diperbaharui dan diperbaiki akan dapat membantu pemerintah dalam menghadapi permasalahan pembangunan," ujar Sri Darmayanti.
Ditambahkannya, kegiatan ini sekaligus akan memberikan motivasi kepada masyarakat dalam pembangunan desa serta membantu Pemkab Inhu sesuai dengan kompetensi adik adik, yaitu meningkatkan perekonomian masyrakat.
Pelepasan secara resmi keberangkatan peserta KKN ditandai dengan pemasangan secara simbolis tanda peserta oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto yang diwakili Direktur RSUD indrasari.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
