PEKANBARU -  Usai turunnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk Pembukaan Prodi Hukum Program Doktor, Universitas Islam Riau kembali mendapat kabar gembira. Kabar itu datang dari ASIC (Accreditation Service for Internasional Schools, Colleges & University), sebuah badan akreditasi independen di London yang berspesialisasi melakukan akreditasi sekolah dan universitas.

Menurut Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, dirinya baru saja menerima email dari inspektor ASIC Mr Lee Hammond bahwa 18 program studi yang diajukan UIR ke ASIC telah meraih premier dalam akreditasi international.

Ke-18 program studi itu adalah Ilmu Hukum (Fakultas Hukum), Pendidikan Agama Islam (FAI), Teknik Sipil, Teknik Perminyakan, Teknik Informatika (Fakultas Teknik), Agroteknologi, Agrobisnis, Budidaya Perairan (Fakultas Pertanian), Manajemen, Akuntansi S1 (Fakultas Ekonomi), Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (FKIP), Ilmu Pemerintahan (Fisipol), Ilmu Komunikasi (FIKOM), Ilmu Psikologi (Fakultas Psikologi), Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Administrasi dan Magister Manajemen Agribisnis (Pascasarjana).

''Alhamdulillah ke-18 prodi yang diajukan meraih predikat premier. Ini merupakan penilaian tertinggi dari ASIC kepada UIR,'' kata Rektor Syafrinaldi dalam bahasa terbata-bata karena haru. Ia menyebut dalam akreditasi, ASIC memberi tiga penilaian. Yakni premier, qualified dan failed. Penilaian terhadap program studi UIR dilakukan ASIC pada 18-22 November 2019 melalui dua inspektor yaitu Dr Lee Hammond dan Florence Waniwa.

Rektor menyatakan, ke-18 program studi UIR itu dinilai ASIC dapat memenuhi standar yang dipersyaratkan untuk akreditasi international. Bahkan memiliki nilai terkuat pada area A, B, C, D, E & G. ''Ini merupakan kerja keras seluruh civitas akademika. Secara khusus saya menyampaikan terima kasih kepada Tim Teknis yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik karena borang yang mereka persiapkan selama berbulan-bulan membuahkan hasil maksimal untuk UIR,'' ujar Rektor di Gedung Rektorat Kampus UIR Pekanbaru, Selasa pagi (15/1 2020).

Program akreditasi international tidak berhenti pada 18 prodi. Tiba saatnya nanti program studi lain yang belum terakreditasi international juga akan disusul oleh UIR. UIR memiliki 42 program studi di sembilan fakultas dan pascasarjana.

Mari semua civitas akademika bahu membahu. Visi menjadikan UIR sebagai universitas Islam unggul dan terkemuka di Asia Tenggara tahun 2020 sudah bertapak dengan perolehan dua prestasi di awal tahun 2020. Pertama, terbitnya SK Kementerian untuk program S3 dan kedua diraihnya akreditasi international. Prestasi-prestasi yang diukir prodi dan fakultas selama ini juga turut jadi penentu pencapaian Visi 2020. ''Sungguh saya sangat haru, bangga dan gembira atas prestasi kita di awal tahun. Begitu pun wakil-wakil rektor, dekanat dan civitas akademika UIR lainnya,'' imbuh Rektor. (rilis)

BERITA LAINNYA
Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia Seleksi Dirut Sepi Peminat, Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi Pada Pemprov Riau		Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada? Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi