SELATPANJANG - Kondisi Kepulauan Meranti yang dikepung asap pekat akibat kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) membuat sekolah memulangkan siswanya, Senin (16/9/2019) pagi.

Seperti di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Selatpanjang yang mengeluarkan kebijakan memulangkan siswa lebih awal. Sempat belajar beberapa jam. Namun pada 09.30 WIB pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Selain SD, siswa TK dan SMP juga turut diliburkan.

"Sebelum memulangkan siswa, kita melakukan rapat bersama terkait perkembangan asap. Direncanakan libur ini hanya dua hari, namun guru- guru tetap datang," kata Kepala Sekolah SDN 007 Selatpanjang, Sukadis.

Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti belum memutuskan untuk meliburkan semua siswa dari tingkat SD sampai SMP.

"Kita belum meliburkan semuanya, itu sifatnya situasional. Kepala sekolah itu sudah tahu, kalau daerah itu membahayakan maka otomatis siswa diliburkan. Itu kebijakan kepala sekolah, saya sudah instruksikan semua jika kemungkinan itu membahayakan, diliburkan saja, tapi jangan justru anak dibiarkan bermain keluar," kata Kepala Disdikbud Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Opick Curi Perhatian Ribuan Orang Saat MTQ Riau ke-42 di Dumai Tahun Ini PPDB SD di Pekanbaru Dilakukan Online, Pendaftaran Mulai Awal Juli Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta		Kedepankan Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan, Booth SKK Migas-KKKS Tarik Perhatian Pelajar Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?