PELALAWAN - Sejumlah Kepala Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Pelalawan mengeluhkan soal tak kunjung cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi sekolah tingkat SD dan SMP. Kondisi ini membuat pihak sekolah memutar otak dalam menanggulangi berbagai kegiatan operasional demi kelancaran kegiatan belajar mengajar.

"Mau bagaimana lagi, Bang, tak mungkin pula kami hentikan sementara proses belajar-mengajar hanya dikarenakan dana BOS triwulan 4 ini belum cair," keluh salah seorang Kepala Sekolah SD yang tak mau disebutkan namanya pada media,  Selasa (18/12/2018).

Dia mengatakan bahwa semestinya dana BOS triwulan 4 ini cair di bulan Oktober.  Namun hingga di penghujung akhir tahun, dana yang membantu operasional sekolah SD dan SMP tak kunjung turun dari provinsi.

"Terpaksa lah Bang, kami tanggulangi dulu dengan cara utang ke sana kemari. Itulah yang bisa kami lakukan agar kegiatan belajar mengajar terus berjalan," ujarnya.

Terpisah, Manager BOS Pelalawan Mahnizar MPd saat dikonfirmasi soal ini, Selasa (18/12), mengakui jika dana BOS bagi sekolah SD dan SMP di daerah ini belum cair.  Dan selaku manager dana BOS, pihaknya sudah menanyakan hal ini ke provinsi.

"Kita sudah tanyakan hal ini ke provinsi.  Infonya administrasi soal pencairan dana BOS itu sudah selesai hanya tinggal tandatangan SK Penetapan saja yang belum ditandatangani oleh Gubernur dikarenakan kesibukan beliau yang sangat padat," katanya.

Kemungkinan, lanjutnya, berdasarkan informasi yang diperolehnya bahwa pencairan dana BOS akan diupayakan awal pekan depan. 

"Informasinya awal pekan depan diupayakan sudah bisa transfer ke rekening sekolah masing-masing," tandasnya.

Namun, kata Mahnizar, dirinya meminta agar sekolah juga pro aktif untuk melengkapi administrasi persyaratan dana BOS sebelumnya guna pemeriksaan BPK. Karena sampai saat ini masih banyak sekolah yang belum melengkapi persyaratan administrasi pencairan sebelumnya.

"Jadi ada BPK menyurati kami agar persoalan administrasi masalah pencairan dana BOS ini segera diselesaikan bagi sekolah yang belum menyelesaikannya," katanya.

Dikatakannya, dalam surat dari BPK Riau itu dijelaskan bahwa demi tercapainya laporan realisasi penggunaan dana BOS tahun 2018 terkait dengan laporan realisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan dan pemeriksaan BPK untuk dana BOS tahun 2018 yakni untuk mempersiapkan rencana belanja untuk BOS tahun 2018. Kemudian pada saat dana BOS cair agar diharapkan bisa ditarik di Bulan Desember 2018 jangan di Bulan Januari 2019.

"Lalu saldo yang ada harap dipergunakan untuk belanja tahun 2019 bukan untuk 2018," katanya.

Ditambahkannya, para Kepala Sekolah juga diharapkan untuk mempersiapkan laporan realisasi dana BOS tahun 2018 dari triwulan I sampai IV pada saat dana BOS yang terakhir ini dicairkan.

"Karena di bulan Januari 2019, BPK akan masuk kembali untuk melakukan pemeriksaan. Jadi diharapkan pihak sekolah bisa mempercepat proses SPJ BOS tahun 2018," tukasnya.

Penulis : Andy Indrayanto
Editor  : Fauzia

BERITA LAINNYA
Bawaslu Kepulauan Meranti Gelar Evaluasi Pengawasan Pemilu dan Persiapan Pilkada KONI Riau Optimis Venue PON XII 2024 di Aceh-Sumut Siap Tepat Waktu BI Launching Riau Sharia Week 2024: Perkuat Ekonomi Syariah dengan Sinergi Bupati Pelalawan Dorong Keberadaan NU di Tengah-tengah Masyarakat LLMB Riau Komit Dukung Dr Afni Maju Pilkada Siak 2024		BRK Syariah Silaturahmi dan Beri Bimbingan untuk Nasabah JCH Hasil Survei Pilgubri 2024: Ustaz Abdul Somad 'Singkirkan' Para Kandidat Hingga Petahana Hadiri Pengukuhan DPP Orahua Nias Nusantara Periode 2023-2027, Ini Harapan Pj Gubri Marc Marquez Raih Pole Position MotoGP Spanyol 2024 KONI Riau Berambisi Atlet Bisa Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut