www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Buat Konten Kritik Kebijakan Uang Kuliah, Mahasiswa Unri Dipolisikan Rektor
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Hadiri Pelantikan Pengurus IKA Teknik Sipil UIR, Ini Harapan Gubri Terpilih
Minggu, 02 Desember 2018 - 08:02:09 WIB

PEKANBARU - Gubernur Riau Terpilih yang juga Bupati Kabupaten Siak Drs H Syamsuar menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Islam Riau di Aula Fakultas Ekonomi Kampus UIR Pekanbar, Sabtu siang (1/12/2018)

Pelantikan dilakukan Dekan Fakultas Teknik Ir Abdul Kudus Zaini yang diawali pembacaan Surat Keputusan oleh Wakil Dekan III Ir Syawaldi.  Mereka yang dilantik antara lain, Ketua Umum Ikhsan ST MT, Ketua Harian Dedy Zulheri ST MT,  Sekretaris Umum Pahrizal ST,  Wakil Sekretaris Umum David Fernando ST,  Bendahara Uum Rully Fitralistiady ST, Wabendum Anasri ST, Wakil Ketua I Syafrullah ST, Waketua II Marhendri ST, Waketua III Sondra Raharja ST MT,  Waketua IV Faizak Eriza ST dan Waketua V Beni Afrianto ST. Kepengurusan juga dilengkapi dengan bidang-bidang.

Dalam sambutannya, Syamsuar banyak bercerita tentang perubahan pembangunan setelah Otonomi Daerah. Awalnya, kata Syamsuar, banyak pihak yang skeptis bahwa otonomi di Indonesia gagal. Malah dituding menimbulkan raja-raja kecil di daerah. Salah satu tudingan itu datang dari Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A.

‘’Di periode awal saya menjabat Bupati Siak, saya mengikuti pendidikan kepemimpinan selama 21 hari di Bogor. Salah satu pembicaranya Bu Siti Zuhro. Bu Siti menyatakan, otonomi daerah gagal dan hanya melahirkan raja-raja kecil,’’ ujar Syamsuar mengingat cerita itu.

Namun, setelah Siti Zuhro datang ke Siak dan melihat langsung hasil-hasil pembangunan, ia baru kaget. Kemudian menyataan bahwa ternyata setelah otonomi Siak berkembang pesat. Siak, kata Syamsuar, dahulunya memang daerah tertinggal dan masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskian. Infrastruktur kita, terutama jalan, jauh dibandingkan daerah-daerah lain. Jalan berminyak dan bertanah. Kalau hujan licin kalau panas berdebu. Tapi setelah otonomi, jalan-jalan dapat kita bangun. Begitu pun jembatan. Lihatnya, misalnya, di Siak Sri Indrapura. Jembatannya megah dan dibangun melalui APBD Siak tanpa bantuan APBN. Banyak lagi jembatan lain yang dibangun pemerintah daerah termasuk di Inhil, daerah seribu parit yang memiliki banyak jembatan.

Syamsuar mengajak alumni Fakultas Teknik Sipil UIR mampu berkompetisi. Menguasai tidak hanya bidang sipil an sich melainkan memiliki nilai lebih dari disiplin ilmunya. Sampai kapanpun sarjana teknik sipil tetap dibutuhkan oleh daerah seiring dengan meningkatkan kebutuhan pembangunan. ‘’Kita harus bangun jalan dan jembatan yang berkualitas, dan untuk itu kita butuh ahli-ahli sipil yang mampu melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,’’ ujar Syamsuar.

Di luar itu, Riau juga memerlukan ahli geologi, planologi dan perkebunan. Sebab Riau mempunyai potensi sumberdaya alam yang besar. Lahan sawit di Riau terluas di Indonesia, kita juga menyimpan potensi gambut yang besar. ‘’Potensi ini harus diolah oleh mereka yang ahli di bidangnya. Sayangnya mengapa anak-anak kita justru belajar geologi dan gambut, belajar bagaimana mendeteksi gempa bumi di Pulau Jawa. Saya maunya mereka belajar di Universitas Islam Riau. Tolong Pak Rektor kita pikirkan bersama-sama masalah ini,’’ tukas Syamsuar berpesan kepada Rektor UIR Prof Syafrinaldi.

Rektor Syafrinaldi menyambut baik terbentuknya pengurus IKA Teknik Sipil. Peran alumni, menurut Rektor, tak bisa diabaikan begitu saja. Bahkan menjadi bagian penting dalam penilaian akreditasi prodi maupun institusi. ‘’Saya berpesan kepada para alumni supaya menata kegiatan sebaik-baiknya agar kegiatan tersebut dapat menunjang proses peningkatan akreditasi,’’ tegas Rektor. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ilustrasi.Buat Konten Kritik Kebijakan Uang Kuliah, Mahasiswa Unri Dipolisikan Rektor
Masyarakat dilarang membuang sampah sembarangan dan kini sudah ada layanan jemput sampah ke rumahDinas PerkimtanLH Kepulauan Meranti Luncurkan Layanan Jemput Sampah di Setiap Rumah
Kadistankan Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus.(foto: pgi)Hewan Kurban di Pekanbaru Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Idul Adha
Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini bersama para delegasi Indonesia di Sidang CSW ke-68 PBB.(foto: istimewa)Indonesia Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan dan Pengentasan Kemiskinan di Sidang CSW ke-68 PBB
Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto menyerahkan cenderamata kepada narasumber sosialisasi PPKS.(foto: istimewa)Sudah Salurkan Rp23,6 Miliar, BRK Syariah Buka Peluang Petani Dapat Dana Peremajaan Sawit
  PSG Vs Dortmund.PSG Vs Dortmund: Mats Hummels Cs Menang 1-0, ke Final Liga Champions!
Pebalap Repsol Honda, Joan Mir.(foto: int)Terpuruk di MotoGP 2024, Honda Terus Berjuang Tanpa Marquez
Rektor Unilak, Junaidi.(foto: mcr)769 Mahasiswa Unilak Diwisuda, Ini Pesan Rektor
Suhartono saat mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Bupati Siak 2024 ke PPP Siak.(foto: diana/halloriau.com)Suhartono Mantap Maju Lawan Incumbent dan Calon Bupati Lainnya di Pilkada Siak 2024
NETA di PEVS 2024.(foto: istimewa)NETA Auto Indonesia Catatkan 108 SPK di PEVS 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved