PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, salah satu perusahaan berbasis teknologi Ali Baba telah mengembangkan bisnis Mall Online dengan transaksi US$ 33 milyar.
Hal ini kiranya dapat dijadikan contoh bagi para mahasiswa dalam mengembangkan usaha.
Hal itu disampaikan pria yang akarab disapa Andi Rachman tersebut dalam kegiatan 3rd Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Entrepreneur Award 2017, di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (11/12/2017) malam.
Andi berharap, para wirausaha harus siap dengan perkembangan teknologi. Misalnya bisnis kuliner bergantung dengan transportasi online. Hal ini merupakan suatu pergeseran yang terjadi era digital.
"Untuk itu Perguruan tinggi dapat menyesuaikan programnya dengan perkembangan teknologi," harap Andi.
Ia mencontohkan, jika di fakultas ekonomi memungkinkan dapat dibentuk jurusan ekonomi digital.
"Untuk menjadi wirausahawan harus punya tekad yang kuat dan tidak boleh malu. Mahasiswa berwirausaha adalah hal yang biasa, sehingga kelak siap menghadapi tantangan," pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutan Rektor Umri Dr H Mubarak MSi mengapresiasi para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan Wirausaha dan Kuliah Kerja Nyata ini dengan baik.
"Dengan pengalaman yang didapat dari melaksanakan KKN dan praktek Wirausaha, para mahasiswa kelak siap bersaing," harap Rektor Umri.
Namun penekanan rektor bukan untuk menjadi karyawan atau pekerja, tetapi para pengusaha.
Rektor menambahkan bahwa pihaknya komit untuk membentuk jiwa berwirausaha sebagaimana salah satu tagline Umri yaitu Technopreneurship University.
Adapun kelompok Mahasiswa Wirausaha yang berhasil masuk nominasi antara lain usaha Mie Rebus Medan, Digital Start up, Pisang Bakar Campur (Pisbacam), Vegas Burger, Sewing Sweet Monimus, Budidaya Jamur Tiram, Pandawa Reklame, Ternak Ikan Nila, Bengkel Jasa Mulya Abadi, Ternak Burung Puyuh, Souvenir Benih Tanaman.
Dari 12 nominator tersebut, dipilih 4 kelompok terbaik yaitu Juara I diraih Mie Rebus Medan, Juara II diraih Sewing Sweet Monimus, Juara III diraih Pisbacam, Harapan I diraih Digital Start Up, dan Harapan II diraih Pandawa Reklame. Masing-masing kelompok mendapatkan tropi dan uang tunai senilai Rp 5 juta hingga Rp 1,6 juta.
Untuk kelompok Mahasiswa KKN yang berhasil masuk nominasi terbagi 2 kategori yaitu KKN terbaik dalam kota yaitu; juara I Kelompok 30 Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, Juara II Kelompok 39 Kelurahan Suka Mulya Kecamatan Sail, Juara III Kelompok 37 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai.
Untuk KKN terbaik luar kota yaitu juara I Kelompok 2 Desa Sungai Kayu Ara Kecamatan Sungai Apit, Juara II Kelompok 10 Desa Langkai Kecamatan Siak, Juara III Kelompok 6 Desa Buatan Lestari.
Hadir dalam penganugerahan tersebut yakni Rektor Umri Dr H Mubarak MSi, Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar MS MSi, Kepala Dinas Penanaman Modal Eva Elvita dan sponsor dari Dompet Dhuafa. (Adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)