Balitbang Riau Terus Kembangkan Makanan Berbahan Dasar Sagu
Selasa, 25 Oktober 2016 - 17:09:09 WIB
PEKANBARU - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Riau saat ini terus melakukan inovasi dan pengembangan makanan berbahan dasar sagu.
Hal ini disampaikan Kepala Balitbang Provinsi Riau, Arbaini kepada wartawan. Ia mengatakan saat ini sudah ada beberapa produk yang dikembangkan oleh Balitbang Riau.
"Dalam pengembangan ini kita bekerjasama dengan Pusat Agroindustri dan Teknologi BPPT Pusat. Sudah ada beberapa jenis makanan yang kita kembangakan seperti Makaroni, beras sagu dan juga mie sagu," ujarnya, Selasa (25/10/2016).
Ia mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk menjadikan sagu ini lebih bernilai. "Kita ingin sagu bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri dan juga di daerah lain. Intinya kita ingin memasyarakatkan sagu. Oleh karena itu pentingnya pengembangan akan potensi sagu ini," jelasnya.
Hal senada disampaikan Peneliti Balitbang Riau Heryuda Rini. Kepada Halloriau.com mengatakan pagi tadi juga telah dilakukan deklarasi "Jaga Tradisi, Kembangkan Inovas Produk Sagu". "Deklarasi juga langsung ditandatangani oleh Gubernur Riau dan dihadiri oleh kepala daerah lain," terangnya.
Untuk inovasi lain, ujarnya, Balitbang saat ini masih fokus melakukan pengembangan produk makaroni, beras sagu dan juga mie sagu. "Kita masih terus melakukan pengembangan dan sosialisasi di masyarakat sehingga masyarakat mau mengkonsumsi sagu paling tidak seminggu sekali seperti yang disebutkan oleh Gubernur Riau dalam deklarasi tadi pagi," katanya.
Selain ketiga produk tersebut, masih ada satu produk lagi yang menjadi fokus pengembangan olahan sagu yaitu gula cair dari sagu. "Kita akan terus melakukan inovasi-inovasi sehingga produk-produk sagu bisa diterima masyarakat," terangnya.
Ia berharap setelah ini nantinya juga di setiap rapat makanan sagu bisa dihidangkan. "Selain itu bisa juga nanti diberikan untuk pasie rumah sakit karena kandungan dari Sagu ini sangat baik. Sagu ini rendah protein dan lemak yang baik untuk penderita stroke dan ginjal," terangnya.
Lanjutnya, saat ini Balitbang juga tengah mengembangkan e-Riset. "Jadi nantinya masyarakat akan langsung bisa mengakses segala riset yang telah dilakukan Balitbang. Mohon dukungan kepada media agar menginformasikan hal ini kepada masyarakat luas," pungkasnya.
Penulis : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :