Purna Praja IPDN Diharapkan Ikut Edukasi Prokes ke Masyarakat
Jumat, 06 Agustus 2021 - 13:33:36 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan selain dapat bekerja secara handal, para lulusan purna praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVIII lulusan 2021 diharapkan juga bisa membantu pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Karena menurut orang nomor satu di Riau tersebut, sampai saat ini masih banyak masyarakat Riau yang abai akan prokes dan tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk menerapkan prokes yang ketat.
Karena lulusan IPDN ini sudah biasa dengan disiplin, ia mengajak agar sama-sama memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat di Riau agar penularan Covid-19 bisa menurun di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru.
"Tentunya kita bisa bersama-sama bisa memutus rantai penularan Covid-19, sekaligus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh dan disiplin terhadap prokes," ucapnya, saat memberikan arahan pada lulusan Praja IPDN asal Riau, Jumat (6/8/2021).
Kemudian ia juga menyampaikan agar berhati-hati pada situasi saat ini, mengingat pandemi Covid-19 masih sangat tinggi di Riau dan diharapkan untuk tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan yang paling penting memakai masker.
Syamsuar menambahkan, saat ini di Kota Pekanbaru sedang menerapkan PPKM level IV karena termasuk daerah yang angka positifnya tinggi. Untuk itu menurut Gubri, sebagian besar kantor menerapkan kerja di Rumah.
Ia menjelaskan, untuk kantor Gubernur sendiri hanya 25 persen kerja di kantor, kantor DPRD juga 25 persen tapi dinas kesehatan, BPBD dan dinas terkait penanganan bencana ini memang kerja di kantor.
"Saya harapkan prokes harus tetap dilaksanakan dengan baik dan hati-hati saudara bekawan, nanti mungkin baru pulang semua mau ketemu makan minum, hati-hati. Karena saat ini penularannya sangat cepat dan saat ini juga kami berupaya agar bisa memutus rantai penularan Covid-19," jelasnya.
Hindari Kerumunan Saat Vaksinasi
Sementara itu, Gubri sangat menyambut baik adanya pelaksanaan vaksinasi oleh IDI Riau ini. Namun ia menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi ini nantinya dilaksanakan di beberapa tempat agar tidak terjadi kerumunan masyarakat yang dikhawatirkan nanti akan terjadi penularan Covid-19.
"Minat dari masyarakat untuk vaksinasi sangat tinggi, makanya pelaksanaan vaksinasi ini kami sarankan harus dilaksanakan di beberapa tempat jangan hanya satu tempat," ujar Gubri.
Menurutnya karena tingginya minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, sejauh ini dapat dilihat setiap ada lokasi tempat pelaksanaan vaksinasi, masyarakat berduyun-duyun datang ke sana untuk mendapatkan vaksin.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia menyarankan supaya IDI Riau bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Riau untuk menggelar vaksinasi di lokasi-lokasi yang lebih banyak dan bisa dijangkau oleh masyarakat.
"Sekaligus juga kemungkinan nanti juga dilaksanakan vaksinasi di sekolah-sekolah karena juga sekarang anak-anak sekolah juga masih banyak yang belum divaksin," ucapnya.
Gubri juga berpesan, hendaknya di lokasi pelaksanaan vaksinasi massal menyediakan pengeras suara agar bisa lebih mudah memberikan pengumuman kepada masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi ini.
Sehingga jika nanti terlalu banyak orang berkumpul di lokasi tersebut, pengeras suara ini bisa digunakan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Nanti memudahkan kita untuk membatasi masyarakat yang ingin divaksin, kalau seandainya terjadi penumpukan," tutupnya.
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :