Deviden Terlalu Kecil, DPRD Dukung Pj Gebernur Riau SF Hariyanto Ambil Alih Total Hotel Aryaduta
Senin, 04 Maret 2024 - 07:51:45 WIB
PEKANBARU - Wakil ketua DPRD Riau Hardianto mendukung penuh rencana Pj Gubernur Riau SF Hariyanto mengambil alih pengelolaan Hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau.
Pemprov Riau rencananya bakal mengambil alih total pengelolaan Hotel Aryaduta Pekanbaru pada 2025 mendatang.
Hotel yang saat ini dikelola oleh pihak swasta yakni PT Lippo Karawaci dinilai kurang memberi keuntungan bagi pendapatan daerah.
Sebelumnya, DPRD Riau juga telah berulangkali mendorong Pemprov Riau untuk melakukan alih kelola Hotel Aryaduta Pekanbaru.
Namun desakan DPRD Riau belum menjadi prioritas bagi Pemprov Riau kala itu.
"Saya apresiasi dan salut langkah dan niat yang disampaikan oleh Pj gubernur. Karena dari awal kami DPRD Riau sudah mengkritisi Aryaduta yang berpuluh tahun dividen hanya 200 juta setahun. Seharusnya harus fair, jika dihitung dari okupansi yang mereka peroleh,"ujar Hardianto, Jumat (1/3/2024)..
Jadi menurut Hardianto gebrakan yang luar biasa oleh SF Hariyanto lembaga DPRD Riau katanya sangat mendukung karena tujuannya tidak lain untuk mengembalikan marwah dan hak Riau bisa terwujud.
"Dengan adanya langkah ini kedepannya aset kita bisa dikelola sendiri secara maksimal, karena kalau dikelola sendiri deviden nya lebih besar,"ujar politisi Gerindra ini.
Hardianto menjelaskan, dengan pengelolaan sendiri ini bisa menimbulkan multiplayer efek bagi anak Riau yang bisa tertampung berkerja di dalamnya.
"Pengelolaan Aryaduta ini seperti pengambilan blok Rokan yang dulu dikelola asing sekarang bisa dikelola negara,"ujarnya.
Hardianto juga mengingatkan pemerintah Riau harus menyiapkan BUMD yang siap mengelola hotel tersebut sebelum alih kelola dilaksanakan.
"Karena tidak dak bisa langsung pemrov Riau tapi harus ada BUMD yang siap, tapi apakah sudah ada atau dibentuk BUMD baru secara profesional"terangnya.
Ini diingatkan Hardianto agar pengelolaan hotel Aryaduta tidak salah kelola dan amburadul.
"Kalau salah kelola target kita malah tidak tercapai justru bisnis perhotelan ini menjadi kolaps okupansinya. Saya berharap dikelola oleh orang yang tepat,"ujarnya.
Selain itu jika dikelola pemrov Riau, Hardianto meminta karyawan hotel yang sudah ada tidak di PHK.
"Yang kita ambil hanya management hotel sementara SDM sudah ada. Maka dari itu karena hotel ini sudah berjalan karyawan hotel sudah kita minta jangan di PHK sebab akan menimbulkan masalah baru toh yang kerja sekarang anak Riau juga,"tegasnya.
Sebelumnya setelah dilantik, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menegaskan akan mengambil alih pengelolaan hotel Aryaduta.
"Bulan ini saya akan kirim surat ke PT Lippo Grup untuk tidak memperpanjang hotel Aryaduta,"ujar SF Hariyanto.
Pj Gubernur SF Hariyanto mengatakan pada tahun 2025 Hotel Aryaduta akan dikelola oleh Pemprov Riau secara langsung.
"Tidak diperpanjang, kita ambil alih semuanya. Aryaduta ini akan dijadikan milik kita, kita perluas, kita perbagus. Kalau sudah milik kita nanti kan bisa diskon," jelasnya, seperti yang dilansir dari tribunnews. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :