PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution, memimpin pertemuan dengan Satuan Tugas Pengentasan Anak Tidak Sekolah (PANTAS) di kediamannya. Satgas PANTAS Provinsi Riau diarahkan untuk membantu pemerintah melawan putus sekolah.

Dalam pertemuan itu, Gubri menegaskan bahwa isu putus sekolah bukan sekadar masalah pribadi, tetapi tanggung jawab bersama.

"Tidak boleh ada anak di daerah kita yang terpinggirkan dari pendidikan. Ini adalah tanggung jawab pemerintah," ujarnya dengan tegas.

Dirinya mendorong Satgas PANTAS untuk menjadi pionir dalam mencegah putus sekolah. Ia berharap Satgas PANTAS menjadi pendorong kuat untuk mencegah anak-anak putus sekolah di Riau.

Dikutip MC.RIau.go.id, Gubri juga mendorong Satgas PANTAS untuk menjalankan tugasnya secara merata di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, dilanjutkan dengan evaluasi terus-menerus dan fasilitasi bagi anak-anak yang membutuhkan.

"Kami perlu meningkatkan kinerja ini karena setiap pekerjaan membutuhkan perjuangan," tandasnya.

Dalam arahannya, Gubri memberikan pesan kepada tim Satgas PANTAS agar tidak hanya mendata dan memvalidasi, tetapi mereka juga harus difasilitasi agar dapat mengenyam pendidikan.

Ketua Satgas PANTAS Riau, Pahmijan, mengungkapkan kompleksitas tantangan dengan faktor-faktor seperti ekonomi, lingkungan, kurang minat, dan isu sosial yang menjadi akar permasalahan putus sekolah. Luasnya daerah di Provinsi Riau membuat Dinas Pendidikan kesulitan, sehingga Pahmijan berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk Satgas PANTAS, dapat membantu mengatasi permasalahan pendidikan di daerah tersebut. (*)

BERITA LAINNYA
Iduladha 1445 H, Kebutuhan Hewan Kurban di Pekanbaru Meningkat 2,5 Persen Pekanbaru Menanti Sosok Pj Walikota Baru: Muflihun, Indra Pomi atau Hambali Nanda? PLTA Buka Pintu Air 1,5 Meter, Pj Bupati Kampar Imbau Warga Waspada Banjir BRK Syariah Tingkatkan Eksistensi di Jakarta dalam Jemputan Majelis Silaturahmi Gubri Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan		Melintas di Jalan Riau Ujung Pekanbaru, 40 Truk ODOL Terjaring Razia Maverick Vinales Terpikat Gaji Besar Honda, Aprilia di Ujung Tanduk Dihadiri Cagubri, Pj Gubri Sebut Pembangunan Infrastruktur Bukan Omong-omong Unisi Pilih BRK Syariah untuk Transaksi Biaya Pendidikan Mahasiswa dan Penerimaan Pembayaran Syamsuar Siap Relakan Kursi DPR RI