PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar gelar pertemuan dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Rombongan IAKMI disambut Gubri dengan jamuan makan malam di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (24/11/2022).
Mengawali sambutannya, Gubri katakan, bahwa dengan pertemuan ini dirinya bisa memberikan masukan dengan kondisi dunia kesehatan yang di Provinsi Riau saat ini.
Dikutip mediacenter.riau.go.id, Gubri sampaikan banyak masyarakat Riau ini berobatnya bukan ke Jakarta, tapi orang-orang disini banyak yang berobat ke Malaysia. Sebab biaya berobat ke Jakarta itu termasuk mahal, belum lagi lama antrinya. Sementara Malaysia jaraknya lebih dekat dari Riau.
“Makanya itu saya selalu menyampaikan kepada pelaku kesehatan bahwa persaingan kita (Indonesia) yaitu ya negeri sebrang, Malaka Malaysia,” sebut Gubri.
“Saya pernah sampaikan ke menteri kesehatan agar bangunlah Rumah Sakit Pusat di Riau ini. Karena kami inikan berbatasan langsung dengan sebrang. Sebab kalau tidak dibangun pasti tentu kita akan kalah, karena disana itu kan nomor satu pelayanannya,” sebutnya.
Ia menjelaskan, RS di Malaysia itu mempunyai keunggulan seperti pelayanannya yang siap sedia. Terlebih di sana itu memiliki kemajuan dalam kecanggihan peralatan hingga bidang farmasinya.
“Artinya ini tantangan bagi kita baik dari segi farmasi, tenaga kesehatan yang terampil dan hebat, maupun juga peralatan. Tapi yang paling terpenting saya liat yaitu pelayanan,” jelasnya.
Gubri ungkapkan, bahwa sebenarnya wabah pandemi Covid-19 ini dapat menjadi pembelajaran bagi setiap pihak yang terkait agar harus siap melakukan riset-riset.
Gubri menceritakan tentang pengalaman dirinya yang mendapatkan pelayanan terbaik saat ayahnya berobat di salah satu Rumah Sakit Malaka.
Dikatakan dia, pada waktu itu ayahnya dua bulan berobat di Malaka. Saat itu juga biaya untuk membayar pengobatan belum bisa terpenuhi, lantaran staf yang membawa uangnya belum sampai disana.
Namun, Bupati Siak dua periode ini dibikin kagum dengan pelayanan RS di negeri jiran itu. Karena pegawai disana mengatakan bahwa ‘silahkan saja pulang dahulu nanti kapan kembali ke sini lagi baru bayar’.
Dengan begitu, dihadapan para ahli kesehatan Gubri langsung melontarkan pertanyaan.
"Adakah rumah sakit di Indonesia seperti itu? Saya rasa tidak ada. Orang malaysia saja percaya dengan orang Indonesia. Lalu kenapa orang Indonesia tidak percaya dengan orang Indonesia. Suasana seperti ni yang kurang disini," ungkapnya.
Oleh karena itulah, Orang nomor satu di Provinsi Riau ini berharap kedepannya pelayanan kesehatan di Indonesia terutama di Provinsi Riau dapat terus berkembang agar masyarakat bisa lebih sehat dimasa mendatang.
“Saya pikir ini tantangan bagi kita, itulah bagaimana kita bisa secara mandiri sehingga kita siap bersaing dengan negara manapun dan rakyat indonesia bisa lebih sehat lagi dimasa mendatang,” pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan ini, Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin, serta para rombongan IAKMI. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :