PEKANBARU - Banyak atlet panjat tebing di berbagai daerah, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mendorong agar kabupaten/kota membangun venue panjat tebing. Hal itu dimaksudkan agar atlet panjat tebing di Riau semakin banyak.
Syamsuar mengatakan, saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau di Kuansing, ada dua daerah yang tidak mengirimkan atletnya, yakni Dumai dan Pelalawan. Sementara 10 daerah lainnya ikut semua.
"Jadi nanti, kalau banyak lagi atlet yang berprestasi mungkin nanti setiap daerah buat venue panjat tebing," ujar Syamsuar, Jumat (18/11/2022).
Menurutnya, jika setiap daerah memiliki venue panjat tebing, maka akan lahir banyak atlet panjat tebing lainnya. Ia berharap di kabupaten/kota yang belum memiliki venue panjat tebing bisa membangunnya.
"Kalau di Pekanbaru memang sudah ada. Mudah-mudahan daerah lain juga punya agar nantinya semakin banyak atlet panjat tebing Riau," sebutnyam
Sementara itu, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau Yudhi Muis Syarif mengatakan, bahwa venue merupakan salah satu kendala pembinaan atlet panjat tebing di kabupaten/kota. Jika tidak ada venue, maka pembinaan atlet di daerah pun sulit.
"Ketika mereka di kabupaten tidak ada medianya atau venuenya, mereka tidak akan bisa melakukan pembinaan, mereka tak bisa latihan. Dan ketika ada kegiatan multi iven level provinsi seperti saat ini yaitu porprov, mereka harus pergi ke daerah lain untuk numpang latihan dan itukan budget-nya lebih besar," ungkapnya.
Hal itu juga terbukti dengan hasil Porprov dari cabor panjat tebing ini. Kabupaten/kota yang sudah ada venue lebih memiliki peluang untuk meraih prestasi.
"Makanya saya sampaikan sangat berdampak sekali. Ini yang jadi kendala bagi teman-teman di kabupaten/kota," katanya.
Menurutnya, jika masing-masing daerah sudah punya venue yang dibangun pemerintah, maka setiap daerah hanya tinggal melakukan pembinaan. "Dan ketika mereka sudah berjalan pembinaan, keuntungan bagi provinsi adalah banyaknya aset atlet panjat tebing di kabupaten/kota. Dan ini masih menjadi kendala pembinaan di Riau," terangnya.
Disinggung soal daerah mana saja yang kini sudah mempunya venue panjat tebing yang representatif, Yudhi merincikan baru Inhu, Kampar, Pekanbaru, Bengkalis, dan Inhil. Namun untuk Inhil kata Yudhi, venue yang ada belum standar nasional.
Penulis: Rahmat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :