Sapi Mati Terjangkit PMK Dapat Bantuan, Pemprov Riau: Ini Sedang Didata
Senin, 01 Agustus 2022 - 08:33:25 WIB
PEKANBARU- Provinsi Riau tidak terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak. Bahkan wabah PMK sudah tersebar di sejumlah kabupaten dan ada hewan ternak terutama sapi yang mati akibat terjangkit PMK.
Dikutip dari mediacenterriau.go.id, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sementara ini mendata ada lima sapi yang mati akibat PMK. Sedangkan 21 sapi lainnya dipotong paksa akibat terpapar PMK.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman. "Saat ini kita sedang melakukan pendataan sapi mati dan sapi dipotong paksa di kabupaten yang kena PMK. Sapi di Riau yang mati karena PMK itu 5 ekor, tersebar di Siak dua ekor, Rokan Hulu, dan Kampar masing-masing satu ekor. Sementara sapi yang dipotong paksa karena PMK itu ada 21 ekor," sebut Herman, Minggu (31/7/2022).
Dirinya menyebut pendataan itu berguna dalam pengusulan bantuan hewan ternak yang terpapar PMK ke pemerintah pusat. Karena syarat untuk mendapatkan bantuan itu, pertama hasil ada visum dan telah ditetapkan status wabah PMK hewan ternak.
"Syarat bantuan sapi harus divisum. Kemudian bantuan itu bisa diberikan setelah adanya penetapan status wabah. Sedangkan sapi yang mati di Riau sebelum adanya penetapan status wabah PMK," kata Herman.
"Kemudian untuk sapi yang dipotong paksa karena terpapar PMK bisa diusulkan mendapat bantuan. Hanya saja peternak tidak mau sapinya dipotong. Bantuan maksimal 10 juta per ekor sapi," tuturnya.
Karena itu, pihaknya akan melakukan pendataan sapi mati dan sapi dipotong paksa karena terpapar PMK, setelah dan sebelum penetapan wabah PMK.
"Kalau sebelum penetapan wabah, sapi yang mati dan dipotong paksa tidak bisa diganti, walau pun belum ada visum katanya bisa diusulkan mendapat bantuan. Sekarang kita sedang melakukan pendataan, memisahkan sapi mati dan sapi potong paksa terpapar PMK sebelum dan sesudah penetapan PMK," sebut Herman. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :