www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Penetapan NIP Pegawai PPPK Pemprov Riau Sudah 90 Persen Lebih
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Gubri Apresiasi Kolaborasi Melayu Merindu Dukungan APR untuk Majukan Industri Kreatif dan Fesyen di Riau
Selasa, 29 Maret 2022 - 06:28:59 WIB

PEKANBARU - Kolaborasi Melayu Merindu diharapkan dapat menjadi semangat baru untuk memajukan industri kreatif dan fesyen di Provinsi Riau.

Launching program kolaborasi antara Wiyasa The Fashion Ecosystem and Accelerator dan Badan Perwakilan Daerah Asosiasi Pertekstilan Indonesia  (API BPD) Riau, bersama pengrajin dan pelaku fesyen startup kota se-Riau, Senin (28/3/2022) ini, juga mendapat apresiasi dan respon positif dari sejumlah pihak.

Diantaranya mendapatkan dukungan dari Asia Pacific Rayon (APR), Tokopedia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), dan Pemerintah Provinsi Provinsi (Pemprov) Riau.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan bahwa Riau memiliki kebudayaan melayu yang luhur, termasuk wastra atau kain tradisional yang sarat akan makna budaya yang harus dilestarikan oleh generasi muda.

"Wastra harus dilestarikan oleh generasi muda. Untuk itu, kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh API BPD Riau yang telah menggagas Melayu Merindu untuk mengangkat kembali wastra Riau dan memberdayakan UMKM Riau, khususnya dibidang tekstil dan fesyen," kata Gubri.

Untuk itu, orang nomor satu di Riau ini pun mengajak seluruh masyarakat Riau untuk program Melayu Merindu ini.

"Masyarakat dapat mendukung program ini dengan berbelanja karya lokal anak Riau. Dan saya berharap, program ini bisa jadi percontohan program sejenis untuk daerah lain," kata Gubri.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan bahwa inovasi perlu terus dilakukan untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang positif menuju era ekonomi baru.

"Industri kreatif wastra nusantara harus terus dikembangkan karena punya pangsa pasar besar sebagai daya tarik wisata yang juga menjadi penopang ekonomi bangsa," kata Menteri Sandi.

Ia juga menyatakan sangat mengapresiasi peluncuran Melayu Merindu tersebut. "Dengan peluncuran melayu merindu sebagai upaya mempromosikan UKM lokal, sub sektor fesyen, khususnya wastra hasil karya para pengrajin dan pelaku fashion start up Riau, saya berharap produk wastra lokal melayu dapat berjaya dan bertransformasi menjadi salah satu kebanggaan Indonesia," harap Sandi.

Sementara itu, Ketua BPD API Riau, Basrie Kamba mengatakan, program Melayu Merindu memiliki mimpi yang sangat sederhana untuk membangkitkan kembali industri tekstil, fesyen, pengrajin lokal dan UMKM di Riau.

"Target API Riau bukan Paris atau kota-kota fashion lainnya, tapi semata-mata pasar di Riau," kata Basrie yang juga Direktur PT APR, pabrik rayon viskosa yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau tersebut.

Saat ini, kata Basrie, pasar sudah berubah, jadi produsen harus berubah juga untuk bisa menggapai market millenial dan gen-Z, yang jadi sasaran terbesar dalam pasar fashion saat ini.

"Harus open minded. Harapan kami, program ini dapat menjadi daya dorong membangkitkan kembali wastra melayu, sekaligus menaikkan daya jual dan menarik investor," sebutnya.

PT APR sendiri sangat mendukung program Melayu Merindu sejak awal. Karena sejalan dengan komitmen keberlanjutan satu dekade APR2030, yakni mengembangkan sentra tekstil di Riau.

"Kami selalu mendukung upaya dan aspirasi memajukan UKM di bidang tekstil dan fashion. Terutama kepada generasi muda. Kami melihat ini sebagai kesempatan bagi industri tekstil Riau untuk berkembang dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," tukasnya. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Progres penetapan NIP pegawai PPPK Pemprov Riau hampir rampung (foto/int)Penetapan NIP Pegawai PPPK Pemprov Riau Sudah 90 Persen Lebih
Ilustrasi harga emas Antam di Pekanbaru meroket tembus Rp1,326 juta per gram (foto/int)Meroket Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,326 Juta
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima kunjungan kerja SKK Migas Perwakilan Sumbagut. Pertemuan berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Jumat (26/4/2024).SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya
Prabowo Subianto.PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition
Hujan deras.(ilustrasi/int)Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Riau Akhir Pekan ini
  Annas Maamun, mengambil formulir di PDIP untuk penjaringan calon Gubernur Riau (foto/int)Ambil Formulir di PDIP, Annas Maamun Perebutan Kursi Gubernur Riau di Pilkada 2024
Sebaran titik panas di Sumatera.(ilustrasi/int)5 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Kampar
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS
ilustrasi.PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memusnahkan 88,65 Kg barang bukti narkoba jenis sabu dan 2.401 butir ekstasi.88 Kg Sabu Dimusnahkan, Kapolda Target Tak Ada Lagi Kampung Narkoba di Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved