PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Riau, Sudarman, mengatakan, belum ada kepastian mengenai pengisi jabatan kepala daerah di Kota Dumai.

Kekosongan kursi pemimpin itu sendiri disebabkan usai ditahannya Walikota Dumai Zulkifli AS atas dugaan kasus suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Dumai dalam APBN-P tahun anggaran 2017 dan APBN tahun 2018.

Usai Walikota ditahan, Dumai kembali kehilangan kepala daerahnya setelah Wakil Walikota Eko Suharjo meninggal dunia.

Untuk mengisi posisi tersebut, Pemprov mengaku tidak bisa gegabah dan harus menunggu petunjuk dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Laporan dalam bentuk surat yang kami sampaikan ke Mendagri belum ada balasan,"  kata Sudarman, Selasa (1/12/2020).

Sudarman mengaku Pemprov Riau hanya bisa menunggu, mengingat sebentar lagi di Kota Dumai akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Penulis : HR2
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Mardianto Manan Ungkap Keinginan Maju Pilwako, Yakin Bisa Benahi Pekanbaru Sekda Inhu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024 Jalan Ahmad Yani Mulai Diperbaiki, Pj Gubri akan Sentuh Infrastruktur 12 Kabupaten/Kota Bupati Perintahkan Tim Satgas Segera Atasi Banjir di Jalan Kota Pangkalan Kerinci Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung The RunCzech Marathon		Wartawan Ujung Tombak Terwujudnya Berita Berkualitas, Aktual dan Berimbang Uang Puluhan Juta Berserakan di Jalan, Ternyata Milik Tauke Sawit yang Dirampok Pemprov Riau Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024, Berikut Tahapannya Ini Aksesoris Suzuki Jimny 5-door untuk Tingkatkan Pengalaman Petualangan Atasi Dampak Abrasi, Indosat Ooredoo Hutchison Optimalkan Digitalisasi Konservasi Mangrove di Aceh