Jelang Nataru 2021, Wagubri Minta Aktifkan Posko Check Point di Perbatasan
Selasa, 01 Desember 2020 - 12:48:20 WIB
PEKANBARU - Mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution meminta agar semua pihak mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk dengan kembali mengaktifkan posko check point di perbatasan Riau dengan provinsi tetangga.
"Karena sebentar lagi kita akan memasuki Nataru, oleh sebab itu, semua pihak terkait harus bisa mempersiapkan segala sesuatunya," ungkap Wagubri, Selasa (1/12/2020).
"Salah satunya kepada dinas dan lembaga terkait diminta untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan bandara, terminal, pelabuhan termasuk fasilitas pendukung lainnya dalam rangka meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi," ucapnya.
Kemudian, meminta Dinas Perhubungan Provinsi Riau untuk melaksanakan koordinasi dalam rangka pengamanan jalur transportasi baik dengan pihak Polda maupun Dishub Kabupaten/Kota se-Riau.
Disamping itu, Wagubri juga minta agar mengaktifkan kembali posko-posko check point di setiap perbatasan Riau dengan provinsi tetangga. Dan pastikan setiap warga yang masuk maupun keluar Riau benar - benar negatif Covid-19. Serta juga memastikan masyarakat yang lewat menerapkan protokol kesehatan.
Ketiga, sebut Wagubri lagi, instansi terkait diminta juga untuk menyiapkan posko kesehatan baik Puskesmas dan rumah sakit. Tenaga medis juga diminta agar betul-betul bisa melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama adanya perjalanan dan liburan di hari Natal dan Tahun Baru.
Lalu selanjutnya, kepada Dinas PUPR Provinsi Riau, Wagubri juga meminta agar memastikan infrastruktur jalan serta sarana dan prasarana dalam kondisi baik, sehingga pengguna jalan bisa betul-betul aman dan lancar.
Berkaitan dengan ketersediaan stok bahan pokok dan antisipasi kenaikan harga sembako, Wagubri juga mendesak Disperindagkop Riau dan Bulog melakukan koordinasi dengan dinas terkait di kabupaten/kota guna mengetahui langkah-langkah antisipasi dalam menyambut perayaan Nataru.
"Perlu ada pemantauan ketersediaan stok di distrobutor yang ada di kabupaten/kota se Riau, ini tentu harus dilakukan pengecekan ke gudang-gudang tempat penyimpanan guna menghindari adanya penimbunan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," terangnya.
Sementata berkaitan dengan konsumsi BBM dan non BBM, survei logistik dan kesiapan jaminan telekomunikasi, ia meminta Pertamina memantau distribusi serta tetap buka pada hari-hari libur resmi sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Dan untuk PLN, Wagubri juga mengharapkan agar mempersiapkan tenaga listrik dalam menyambut perayaan Nataru dan mengurangi jadwal pemadaman listrik sekecil mungkin, mengingat banyak masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya untuk berlibur demi menghindari tindakan kriminal dan lainnya.
Selain itu juga untuk unsur pengamanan seperti TNI-Polri diharapkan bisa menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas, merespon cepat dan tepat terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kepada pihak Kanwil Kemenag diminta untuk melakukan imbauan kepada masyarakat khusunya yang tidak merayakan Nataru agar saling menghormati dan saling menjaga persatuan dan kesatuan serta menciptakan suasana yang sejuk aman dan tentram," tuturnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :