Rapat Virtual dengan Menteri Luhut, Gubri Beri Alasan Kasus Covid-19 Riau Melonjak
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengikuti rapat penanganan Covid-19 secara virtual bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (21/10/2020) di Gedung Daerah.
Dalam rapat tersebut, Luhut memberikan arahan dalam melakukan penanganan pencegahan Covid-19 yang mengalami lonjakan kasus tinggi selama beberapa minggu terakhir di empat provinsi di RI, yakni Provinsi Kalimatan Timur, Papua, Sumatera Barat, dan Riau.
Gubri Syamsuar juga menyampaikan alasan kenapa Provinsi Riau mengalami lonjakan kasus yang tinggi.
"Alasan melonjaknya kasus tersebut dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan swab mandiri. Yang mana, hal ini berlaku terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di Riau. Terlebih jika ada karyawan perusahaan yang keluar daerah mereka mewajibkan karyawan itu untuk melakukan swab," sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskan Gubri, daerah di Riau yang paling banyak menyumbangkan kasus terkonfirmasi Covid-19 yakni adalah Kota Pekanbaru, dengan persentase mencapai 50,5 persen.
"Dan yang menyebabkan hal itu terjadi adalah banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dirumah," ujarnya.
Walau begitu, Gubri mengaku dalam menangani masalah tersebut, pihaknya telah melakukan rapat bersama Walikota (Wako) Pekanbaru, Firdaus beberapa waktu yang lalu.
Adapun langkah yang diambil dalam rapat tersebut, disampaikan Gubri Syamsuar kepada Menteri Luhut, yaitu menyediakan tempat isolasi bagi kasus ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG), agar pasien yang melakukan isolasi dapat lebih efektif perawatan dan pengawasannya.
"Tidak itu saja, kami juga akan lebih gencar melakukan penyuluhan secara masif ke daerah-daerah yang dimulai dari hulu, sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Luhut mengatakan penyuluhan dari hulu memang sangat penting dilakukan. Ia mengharapkan semua pihak baik TNI, Polri dan semua pihak bersinergi melakukan hal yang sama sehingga diharapkan angka kasus di Riau dapat ditekan.
Sementara untuk isolasi bagi pasien bergelaja ringan, Luhut setuju jika dilakukan ditempat yang telah disediakan. Sehingga, tidak menimbulkan kluster keluarga jika pasien memilih isolasi mandiri di rumah.
Disamping itu, Menteri Luhut juga meminta Gubri untuk selalu memperhatikan keperluan dan perlengkapan obat - obatan yang ada di rumah sakit rujukan, supaya tidak mengalami kekurangan.
Penulis: Rivo Wijaya
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :