PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan Riau adalah daerah migrasi karena banyaknya orang yang datang dan menetap di daerah ini. Sebab itu dengan adanya sensus penduduk dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendata penduduk.

"Riau merupakan daerah migrasi, karena cukup banyak orang yang datang dan menetap di Riau untuk mencari sumber-sumber kehidupan. Maka dari itu, masyarakat Riau harus dapat memanfaatkan sensus penduduk dengan baik," ungkap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kamis (27/2/2020).

Karena, sambung Gubri, untuk menyiapkan perencanaan yang bagus tentunya harus diketahui jumlah penduduk yang pasti. Karena Pemprov Riau harus mempersiapkan sarana dan prasarana, pangan, sembako, termasuk pendidikan yang layak, sarana kesehatan dan lainnya yang ada kaitan dengan jumlah penduduk.

"Saat ini jumlah penduduk Riau ada sekitar 7 juta jiwa. Menurut analisa dan perhitunga saya, dengan begitu besarnya angka migrasi di Riau, mungkin jumlah penduduk Riau sekarang sudah lebih dari 7 juta jiwa," jelasnya.

Sebab itu, ungkapnya, pemerintah telah menetapkan sensus penduduk online pada tahun 2020 ini. Dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftar sensus penduduk.

"Selain itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) yang ikut menangani masalah sensus penduduk, mengatakan bahwa nantinya juga akan melakukan wawancara langsung ke rumah penduduk demi untuk melengkapi data sensus penduduk secara online dengan harapan dapat memperoleh angka 30 persen," terang Gubri.

Kami tentunya juga mengharapkan dukungan, tambah Gubri, support dan partisipasi masyarakat. Karena ini menyangkut dengan masa yang akan dipersiapkan untuk perencanaan - perencanaan pembangunan wilayah Riau.

"Mulai dari perencanaan pembangunan dari Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, karena ini sangat penting. Kalau kita salah dalam mendata jumlah penduduk tentunya juga salah dari segi perencanaan pembangunan," terangnya.

"Karena memang yang akan diberi kesejahteraan, kelengkapan kebutuhan, sarana dan prasarana itu adalah masyarakat Riau sendiri," pungkasnya.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Mau Beli Toyota Fortuner, Segini Bayar Pajak Tahunannya Tak Sekadar Budaya Leluhur, Ayi Ayo Onam Menjadi Wisata Religi di Riau Nyetir Mabuk, Anggota Polres Pelalawan, Dinas Peternakan Riau Bayern Vs Arsenal: Die Roten Menang Tipis 1-0, Melaju ke Semifinal DLH Dumai Pindahkan 3 TPS untuk Jaga Estetika Kota		Tahapan Pilkada Serentak 2024: Pendaftaran 27 Agustus, Coblosan 27 November XL Axiata Catat Trafik Data Naik 16% pada Momen Lebaran Man City Vs Real Madrid: Menang Adu Penalti, El Real ke Semifinal Banyak Kejanggalan Dalam Dokumen LKPJ Pemko 2023, Pansus DPRD Pekanbaru: Tak Boleh Ada Nama Pj Wako Disdukcapil: Baru 86 Ribu Warga Pekanbaru Aktivasi IKD