Pertumbuhan Ekonomi Menurun, Gubri Klaim Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran Riau Turun
Senin, 24 Februari 2020 - 17:05:13 WIB
PEKANBARU - Walaupun pertumbuhan ekonomi Riau turun atau hanya 2,84 persen, namun Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengklaim tingkat kemiskinan di Riau tahun 2019 terjadi penurunan atau hanya 6,90 persen dari 7,21 persen. Demikian juga tingkat pengangguran terbuka juga turun, dari 6,20 persen jadi 5,97 persen.
"Indikator makro pertumbuhan ekonomi kita hanya 2,84 persen, kecil sekali naiknya dari tahun sebelumnya 2,34 persen," kata Gubri Syamsuar saat refleksi pembangunan 2020 di kantor Gubernur Riau, Senin (24/2/2020).
Menurutnya kondisi pertumbuhan ekonomi Riau telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Provinsi Riau beberapa hari lalu.
"Beliau (Presiden) sempat heran, kenapa pertumbuhan ekonomi Riau seperti ini (rendah). Kok rendah sekali (lebih rendah dari Sumatera dan Indonesia)," ungkapnya.
Syamsuar menjelaskan, rendahnya pertumbuhan ekonomi Riau disebabkan turunnya produksi minyak dan gas (Migas). Sebab capaian pertumbuhan ekonomi Riau masuk Migas.
"Kalau diluar minyak capaian pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 4,84 persen. Tapi karena masuk migas jadi anjlok seperti itu. Sebab produksi migas (Blok Rokan) sejak akan dialihkan 2021 tidak ada penambahan investasi di sana, sehingga produksi menurun," ulasnya dilansir cakaplah.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :