Desa Kualu Nenas Jadi Desa Keuangan Syariah Pertama di Riau
Kamis, 19 Desember 2019 - 13:30:47 WIB
PEKANBARU - Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Provinsi Riau jadi desa keuangan syariah pertama di Provinsi Riau. Launching Desa Keuangan Syariah Kualu Nenas ini dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) dan UIN Suska Riau, Kamis (19/12/2019).
Kepala OJK Riau, Yusri mengatakan Desa Kualu Nenas dipilih sebagai pilot project desa keuangan syariah dengan berbagai pertimbangan yang matang. Salah satunya didasari karena Kualu Nenas merupakan sentra nenas dengan varietas unggul. Bahkan, pengembangan bibit nanas juga dipusatkan di desa ini.
"Desa Kualu Nenas dipilih sebagai pilot project pengembangan desa keuangan syariah karena didasari potensi nanas yang sangat baik dan didukung dengan pengembangan bibit nenas. Apa lagi bibit nanas di Riau ini bibitnya dari Kualu Nenas ini. Tentu ini menjadi potensi ekonomi baru bagi Riau," kata Yusri saat launching Desa Keuangan Syariah Kualu Nenas di halaman SMK Global Cendikia Kampar.
Nantinya, lanjut Yusri, Desa Keuangan Syariah Kualu Nenas ini akan menjadi percontohan dan awal mula pengembangan ekonomi syariah di Riau. Dengan demikian, ia pun berharap launching ini dapat mentransformasi masyarakat di desa tersebut untuk hijrah dari lembaga keuangan konvensional ke syariah. Sehingga masyarakat di sana dapat memanfaatkan lembaga keuangan syariah saja untuk aktifitas masyarakat sehari-harinya.
"Kami berharap ini tidak hanya sebatas di Kualu Nenas saja. Tetapi juga akan berkembang meluas ke desa-desa di sekitarnya dan desa-desa di kabupaten lainnya. Yang selanjutnya nanti akan ada pencanangan Riau sebagai zona ekonomi syariah," kata Yusri dilansir goriau.com.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution mengatakan, Pemprov Riau sangat mendukung dan mengapresiasi atas terlaksananya launching desa keuangan syariah tersebut. Ia juga menilai bahwa program desa keuangan syariah ini sejalan dengan visi Gubernur Riau yang ingin mengembangkan ekonomi syariah.
"Kami memandang kegiatan ini sangat penting, karena melalui kegiatan ini masyarakat dapat mendapatkan informasi terkait perekonomian syariah. Di mana selama ini, perekonomian syariah banyak memberikan manfaat. Bahkan dalam pembangunan di Riau, terutama ekonomi kerakyatan yang menyentuh langsung le masyarakat," kata mantan Danrem 031/WB ini. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :