Gubri Berharap Pertemuan dengan DPD RI Bisa Cari Solusi Permasalahan Lingkungan di Riau
Selasa, 12 November 2019 - 18:02:43 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar pertemuan dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terkait dengan Kehutanan dan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pada pertemua tersebut, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa persoalan yang ada di Riau berkaitan dengan kasus Pencemaran Lingkungan, baik itu sungai, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan lainnya.
Sambung Gubri adanya pertemuan dengan Komite II DPD RI ini, selain untuk bersilahturrahmi, juga diharapkan bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di Riau saat ini.
Dijelaskannya, UU Kehutanan dan Lingkungan Hidup belum sepenuhnya jelas. Untuk itu ia mengimbau kepada anggota DPD RI yang hadir untuk tegas memberikan hukuman kepada pelaku perusak lingkungan terutama pembakaran hutan.
"Dalam UU tentang kehutanan dan lingkungan hidup itu masih perlu diperjelas bahwa tidak boleh melakukan pembakaran hutan. Dan kalau ketahuan akan diberikan sanksi yang tegas,tanpa ada pengcualiannya. Jadi bila ada yang melanggar kita bisa dengan mudah menangkap para pelaku pelanggaran," tegas Gubri, Senin (11/11/2019) di ruang rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau.
Di kesempatan yang sama, anggota Komite II DPD RI Perwakilan Riau Edwin Pratama Putra menyebutkan bahwa tujuannya bersama tim ke Riau untuk melaksanakan pengawasan terhadap UU Nomor 41 Tahun 1999 dan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Sambungnya, permasalahan di lingkungan hidup sudah menjadi isu global negara Indonesia. Untuk Riau sendiri tidak terlepas dari permasalahan Karhutla sejak beberapa tahun belakangan ini.
"Saya mengharapkan dengan kunjugan DPD RI ini bisa menyelesaikan problema yang ada di Riau, dan bisa juga memperjuangkannya di Pusat," harapnya.
"Bila seandainya kasus ini dibiarkan begitu saja efeknya akan berdampak kepada kerusakan hutan dan lingkungan hidup ke depannya. Tidak itu saja, masyarakatpun akan banyak yang terkena penyakit hingga APBD daerah pun akan mengalami penurunan," tutup Gubri.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :