GAWAT! Riau Peringkat 11 Kasus HIV AIDS se-Indonesia
Senin, 04 November 2019 - 13:44:17 WIB
PEKANBARU - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengurus komisi penanggulangan AIDS Provinsi Riau tahun 2019, Senin (4/11/2019) siang di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting dilakukan mengingat dampak dan efek dari AIDS ini sangat berbahaya dan menakutkan. Karena itu semua pihak perlu menyadarkan masyarakat terutama generasi muda akan bahaya AIDS ini.
"Kasus HIV AIDS di Provinsi Riau saat ini sangat memprihatinkan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penemuan kasus HIV AIDS hingga September 2019, Provinsi Riau menempati urutan 11 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia," ungkap Wagubri.
LAnjutnya, dari data yang di kumpulkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga bulan Agustus 2019 lalu, telah ditemukan 5.859 orang yang terkena HIV AIDS/Oda yang sudah berada pada stadium AIDS.
Karakteristik temuan HIV AIDS pada Provinsi Riau mengarah pada populasi umum. Dimana jumlah terbesar itu ada di Pekanbaru dengan temuan kasus sebanyak 1.767 orang.
"Dan temuan kasus pada Ibu rumah tangga menduduki rangking tiga terbesar. Jika dikelompokkan pada temuan kasus HIV AIDS paling banyak ditemukan pada kelompok usia antara 25 - 45 tahun. Artinya banyak yang masih usia produktif," kata Wagubri.
"Bila diliat dari data ini sangat memprihatinkan. Kalau kita tidak berjuang dalam melakukan penanganan pada kasus HIV AIDS ini maka kasus ini akan berkembang secara signifikan, dan akibatnya bisa berdampak sangat buruk terhadap perkembangan masyarakat Riau," tukasnya.
Oleh karena itu, sabung Wagub, penanganan dan penanggulangan kasus HIV AIDS harus diintegrasikan pada program pembangunan nasional, provinsi maupun program pembangunan kabupaten/kota. Karena HIV AIDS merupakan masalah sosial kemasyarakatan dan pembangunan.
"Penanggulangan ini tidak hanya bisa diserahkan kepada Dinas Kesehatan maupun rumah sakit yang ada di Provinsi Riau saja, karena ini adalah masalah yang besar. Butuh sinergi dari berbagai aspek supaya dapat mengatasi permasalahan HIV dan AIDS secara efektif," tutupnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :